Surat Al Fil: menjelaskan Tentang

Surat Al Fil

Surat Al Fil adalah surat ke-105 dalam Al-Quran yang terdiri dari 5 ayat. Surat ini menceritakan tentang bagaimana Allah SWT menghancurkan pasukan bergajah yang merupakan musuh-musuh orang-orang beriman. Allah SWT menjadikan tipu daya mereka sia-sia dan mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar, sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat). Surat ini mengingatkan umat Muslim agar senantiasa bersikap sabar dan tawakkal kepada Allah SWT serta selalu meminta pertolongan kepada-Nya dalam setiap masalah yang dihadapi.
Surat Al Fil: menjelaskan Tentang

Surat Al Fil menceritakan tentang apa?

“Al-Fil” adalah nama dari surah ke-105 dalam Qur’an, yaitu teks agama utama Islam. Nama “Al-Fil” berarti “Gajah” dalam bahasa Arab, dan surah tersebut dinamai sesuai dengan cerita tentang gajah yang disebutkan dalam ayat-ayatnya. Surah ini adalah surah yang relatif pendek, terdiri hanya dari 5 ayat. Surah ini termasuk dalam surah Makkan, yang berarti surah ini diturunkan kepada Nabi Muhammad di kota Mekah sebelum hijrah, atau hijrah umat Islam ke Madinah. Surah ini membahas tentang kekuatan Allah dan kerusakan yang dapat disebabkan oleh ketidakpatuhan terhadap kehendak-Nya. Surah ini juga menekankan pentingnya mencari perlindungan kepada Allah dan mempercayai perlindungan-Nya.

Apa tujuan diturunkan Surat Al Fil?

Tujuan diturunkan Surat Al Fil adalah sebagai bahan pertimbangan bagi umat Muslim agar senantiasa bersikap sabar dan tawakkal kepada Allah SWT serta selalu meminta pertolongan kepada-Nya dalam setiap masalah yang dihadapi. Surat ini juga bertujuan untuk memberikan pengajaran dan pelajaran kepada umat Muslim tentang bagaimana Allah SWT menghancurkan musuh-musuh orang-orang beriman dan menjadikan tipu daya mereka sia-sia. Surat ini juga mengingatkan umat Muslim agar selalu ingat kepada kekuatan dan kebesaran Allah SWT dan tidak merasa berlebihan atau sombong terhadap musuh-musuhnya.

Apa isi Kandungan Surat Al Fil Ayat 1?

Ayat ini merupakan ayat pertama dari Surat Al Fil yang mengajak umat Muslim untuk memperhatikan bagaimana Allah SWT telah bertindak terhadap pasukan bergajah yang merupakan musuh-musuh orang-orang beriman. Ayat ini juga mengandung makna agar umat Muslim senantiasa mengingat kekuatan dan kebesaran Allah SWT serta tidak merasa berlebihan atau sombong terhadap musuh-musuhnya.

Apa isi Kandungan Ayat ke 2 Surat Al Fill?

Ayat ini menceritakan tentang bagaimana Allah SWT menjadikan tipu daya pasukan bergajah yang merupakan musuh-musuh orang-orang beriman menjadi sia-sia. Ayat ini juga mengandung makna bahwa Allah SWT selalu mampu mengalahkan musuh-musuh orang-orang beriman dan menjadikan tipu daya mereka sia-sia. Ayat ini juga mengingatkan umat Muslim agar tidak merasa khawatir atau takut terhadap musuh-musuhnya, karena Allah SWT selalu siap memberikan pertolongan kepada orang-orang beriman.

Apa isi Kandungan Ayat ke 3 dari Surat Al Fill?

Ayat ini menceritakan tentang bagaimana Allah SWT mengirimkan kepada pasukan bergajah burung yang berbondong-bondong sebagai bentuk pertolongan kepada orang-orang beriman. Ayat ini juga mengandung makna bahwa Allah SWT selalu siap memberikan pertolongan kepada umat-Nya yang beriman dan meminta pertolongan kepada-Nya. Ayat ini juga mengingatkan umat Muslim agar selalu meminta pertolongan kepada Allah SWT dalam setiap masalah yang dihadapi.

Apa isi Kandungan Ayat ke 4 dari Surat Al Fill?

Ayat ini menceritakan tentang bagaimana burung yang dikirimkan Allah SWT kepada pasukan bergajah melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar. Ayat ini juga mengandung makna bahwa Allah SWT selalu mampu memberikan pertolongan kepada orang-orang beriman dengan cara yang tidak terduga. Ayat ini juga mengingatkan umat Muslim agar selalu meminta pertolongan kepada Allah SWT dalam setiap masalah yang dihadapi.

Apa isi Kandungan Surat Al Fil Ayat ke 5?

Ayat ini menceritakan tentang bagaimana Allah SWT menghancurkan pasukan bergajah dengan cara menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat). Ayat ini juga mengandung makna bahwa Allah SWT selalu mampu mengalahkan musuh-musuh orang-orang beriman dan menghancurkan tipu daya mereka. Ayat ini juga mengingatkan umat Muslim agar tidak merasa khawatir atau takut terhadap musuh-musuhnya, karena Allah SWT selalu siap memberikan pertolongan kepada orang-orang beriman.

Arti Surat Al Fil

Berikut ini adalah beberapa pelajaran yang berarti dari Surat Al Fil:
  1. Bersikap sabar dan tawakkal kepada Allah SWT: Surat ini mengingatkan umat Muslim agar senantiasa bersikap sabar dan tawakkal kepada Allah SWT dalam setiap masalah yang dihadapi.
  2. Meminta pertolongan kepada Allah SWT: Surat ini juga mengingatkan umat Muslim agar selalu meminta pertolongan kepada Allah SWT dalam setiap masalah yang dihadapi.
  3. Kekuatan dan kebesaran Allah SWT: Surat ini menunjukkan kekuatan dan kebesaran Allah SWT yang mampu menghancurkan musuh-musuh orang-orang beriman dan menjadikan tipu daya mereka sia-sia.
  4. Jangan merasa berlebihan atau sombong: Surat ini juga mengingatkan umat Muslim agar tidak merasa berlebihan atau sombong terhadap musuh-musuhnya, karena semua kekuatan dan keberhasilan datang dari Allah SWT.
  5. Menghargai kekuatan orang lain: Surat ini juga mengajarkan umat Muslim untuk menghargai kekuatan orang lain, terlepas dari apakah mereka musuh atau tidak, karena kekuatan tersebut datang dari Allah SWT.
<a href="https://www.pshterate.com/"><img data-src="Surat Al Fil Pasukan Gajah.jpg" alt="Surat Al Fil: menjelaskan Tentang Pasukan Gajah"></a>

Bacaan Surat Al Fil

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillahirrahmanirrahim
“Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah, Maha Penyayang.”

Ayat ini merupakan tanda pembuka setiap surat dalam Al-Quran yang mengandung makna bahwa setiap kegiatan yang dilakukan harus dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas serta diiringi dengan doa agar diberikan keberkahan dan keberuntungan oleh Allah SWT. Ayat ini juga merupakan tanda kebesaran dan keagungan Allah SWT yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang.

اَلَمۡ تَرَ كَيۡفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصۡحٰبِ الۡفِيۡلِؕ
Alam tara kaifa fa’ala rabbuka bi ashaabil fiil
“Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?”
اَلَمۡ يَجۡعَلۡ كَيۡدَهُمۡ فِىۡ تَضۡلِيۡلٍۙ
Alam yaj’al kai dahum fii tad liil
“Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?”
وَّاَرۡسَلَ عَلَيۡهِمۡ طَيۡرًا اَبَابِيۡلَۙ
Wa arsala ‘alaihim tairan abaabiil
“dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,”
تَرۡمِيۡهِمۡ بِحِجَارَةٍ مِّنۡ سِجِّيۡلٍ
Tar miihim bi hi jaaratim min sij jiil
“yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,”
فَجَعَلَهُمۡ كَعَصۡفٍ مَّاۡكُوۡلٍ
Faja ‘alahum ka’asfim m’akuul
“Sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).”

Leave a Comment