Ingkung Ayam PSHT

Ingkung Ayam

Ingkung Ayam PSHT
Ingkung Ayam ialah sebuah makanan ciri khas Jawa yang terbagi dalam ayam yang diolah secara utuh dengan bumbu tidak pedas dan santan. Dalam budaya Jawa, Ayam Ingkung dipandang seperti lambang kepasrahan ke Tuhan dan kemurnian seorang bayi yang belum mempunyai kekeliruan.
Ingkung Ayam ialah sebuah makanan ciri khas Jawa yang terbagi dalam ayam yang diolah secara utuh dengan bumbu tidak pedas dan santan. Dalam budaya Jawa, Ayam Ingkung dipandang seperti lambang kepasrahan ke Tuhan dan kemurnian seorang bayi yang belum mempunyai kekeliruan. Ayam yang dipakai untuk membikin Ingkung harus dihidangkan dengan Kaki, Sayap, dan Leher terlilit. Ini menyimbolkan jika manusia harus mengungkung dianya dari nafsu, tidak boleh asal-asalan melakukan perbuatan yang menyalahi syariat, dan tidak boleh ucapkan beberapa hal yang tak perlu atau kotor dan kotor.
Ingkung Ayam bermakna yang lebih dalam dalam budaya Jawa. Dalam adat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), ayam Ingkung dipakai sebagai lambang dari kepasrahan dan ketaatan pada Tuhan. Saat sebelum disembelih Ayam Jago / Jantan itu harus melui tingkatan Test lebih dulu yang sudah dilakukan oleh anggota Warga PSHT Tingkat II Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) buat untuk ketahui kelayakan sebagai persyaratan legitimasi atau pengesahan. Maka dari itu Kakak Pelatih sudah arahkan supaya pelajar siswa-siswa calon anggota warga SH Terate dalam cari Ayam Jago Jantan yang Lebih Baik dari yang Baik, kriterianya:
  • Perjaka
  • Tidak Pernah Kawin
  • Bukan Ayam Petarung
  • Tetapi bila di coba di beradu yakinkan tidak penakut, maknanya harus Ber-Nyali
  • Sehat, tidak bubulen
  • Tulang Ayam Ter-Struktur
Selebihnya ini menurut keyakinan dan narasi jika diharap nanti persembahan itu sama sesuai tuntunan Nabi Muhammad Rasulullah SAW untuk memberi sedekah dengan suatu hal yang terbaik.
Jumlah Ingkung yang disiapkan bermakna yang khusus. Jumlah Ingkung yang disiapkan sesuai jumlah calon warga yang hendak ditetapkan. Karena pada hakekatnya, Ayam Ingkung itu sebagai sedekah dari beberapa calon warga. Saat sebelum dihidangkan, Ayam Ingkung dipotong secara khusus dan dihidangkan bersama dengan bumbu-bumbu ciri khas Jawa.
Dalam budaya Jawa, Ayam Ingkung dipandang seperti makanan yang paling spesial dan disegani. Maka dari itu, pembikinan dan penyuguhan Ayam Ingkung harus dilaksanakan secara betul dan sesuai adat yang berjalan. Ayam Ingkung sebagai lambang dari kepasrahan, ketaatan dan kemurnian yang disegani dalam budaya Jawa.
Ingkung Ayam dipandang seperti makanan yang pas untuk beberapa acara keagamaan seperti beberapa acara kurban dan pembikinan tahlil. Disamping itu, ayam ingkung kerap dihidangkan dalam beberapa acara pernikahan, upacara tradisi, atau beberapa acara kebahagiaan yang lain.
Mengolah Ingkung Ayam membutuhkan kesabaran dan kehati-hatian yang cukup, karena proses mengolahnya memerlukan waktu lumayan lama. Ayam harus diolah dengan api yang paling kecil dan diberi bumbu dengan bumbu-bumbu yang pas seperti kelapa parut, bawang merah, bawang putih, jahe, dan yang lain. Kemudian, ayam harus diolah dengan santan dan ditutup dengan daun pisang untuk hasilkan rasa yang sedap dan wewangian yang unik.
Resep Tata Langkah Masak Ingkung Ayam:
  • Beberapa bahan Ayam Ingkung:
    1. 1 ekor ayam (disembelih, janganlah lupa niat doa)
    2. 2 ltr santan
    3. 5 helai daun pisang
    4. 3 biji bawang merah
    5. 2 biji bawang putih
    6. 1 batas jahe
    7. 1 batas kunyit
    8. 1 sendok teh garam
    9. 1 sendok teh gula pasir
    10. 1/2 sdt merica bubuk
    11. 2 helai daun salam
    12. 2 helai daun jeruk
  • Langkah Mengolah Ayamingkung:
    1. Lumatkan bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit.
    2. Panasi minyak nabati di panci penggorengan, oseng bumbu lembut sampai wangi.
    3. Masukan ayam ke panci, aduk sampai rata dan tambah garam, gula pasir, dan merica bubuk.
    4. Tuang santan ke panci, tambah daun salam dan daun jeruk.
    5. Tutup panci dengan daun pisang dan masak dengan api yang kecil sampai ayam empuk dan santan menyerap ke daging ayam.
    6. Angkat dari api dan suguhkan hangat.

Sebagai catatan jika resep dan tata cara itu untuk umum, bila untuk Ingkung Ayam khusus Sasahan ada sendiri resep dan tata triknya.

Waktu mengolah Ingkung Ayam ialah sekitaran 1 jam 30 menit. Anda bisa sesuaikan jumlah bumbu sesuai dengan selera. Ingkung Ayam yang diolah secara benar akan mempunyai rasa yang renyah dan sedap. Janganlah lupa untuk menambah daun pisang saat proses mengolah supaya rasa santan semakin terasa dan wewangian daun pisang yang unik akan menyerap ke daging ayam.
Ingkung Ayam mempunyai faedah kesehatan yang bagus. Ayam yang dipakai untuk membikin Ingkung sebagai sumber protein yang bagus, sementara santan yang dipakai pada proses mengolah mempunyai kandungan lemak yang bagus untuk kesehatan jantung.
Keseluruhannya, Ingkung Ayam sebagai makanan ciri khas Jawa yang paling spesial dan disegani dalam budaya Jawa. Makanan ini mempunyai makna yang lebih dalam dari sekadar rasa yang sedap, tetapi juga lambang kepasrahan, ketaatan, kemurnian dan kebahagiaan yang disegani dalam budaya Jawa. Proses membuat dan menyuguhkan Ingkung Ayam harus dilaksanakan secara betul dan sesuai adat yang berjalan.

Leave a Comment