Cara Menghitung Weton Jawa untuk Jodoh

Hari ini kita akan membahas tentang sebuah tradisi kuno yang masih banyak dipercayai oleh masyarakat Jawa, yaitu perhitungan Weton Jawa. 

Apakah kalian tahu bahwa Weton Jawa bisa digunakan untuk meramal masa depan pernikahan? Ya, Anda tidak salah dengar! Dalam budaya Jawa, Weton adalah penanggalan berdasarkan hari kelahiran seseorang, dan kini kita akan mengeksplorasi bagaimana cara menghitung Weton Jawa untuk meramal bagaimana masa depan pernikahan Anda.

Mengenal Konsep Weton Jawa

Weton bukanlah sekadar penanggalan biasa. Ini adalah kombinasi antara hari kelahiran dan pasaran dalam kalender Jawa. Tanggal kelahiran Anda bisa jadi memiliki makna yang lebih dalam daripada yang Anda kira. 

Seiring waktu, masyarakat Jawa mengembangkan keyakinan bahwa Weton dapat meramalkan keberuntungan atau nasib seseorang, termasuk dalam hal pernikahan. 

Bagi sebagian orang, ini merupakan petunjuk penting untuk menilai kecocokan antara calon suami dan istri.

Cara Menghitung Neptu Hari dan Pasaran Jawa

cara hitung Weton jawa Untuk Jodoh
ilustrasi:merdeka.com

Mari kita mulai dengan cara menghitung Weton menggunakan nilai neptu dari hari dan pasaran Jawa. Setiap hari dan pasaran memiliki nilai yang berbeda-beda, dan ini penting untuk perhitungan kita. Simak tabel berikut:

HariNilaiPasaranNilai
Minggu5Wage4
Senin4Kliwon8
Selasa3Legi5
Rabu7Pahing9
Kamis8Pon7
Jumat6
Sabtu9

Contoh, jika Anda lahir pada hari Minggu Kliwon, tambahkan nilai 5 (Minggu) dengan nilai 8 (Kliwon), hasilnya adalah 13. Namun, karena kita hanya ingin nilai 1 hingga 5, kurangkan 13 dengan 5 sehingga kita mendapatkan 3.

Menghitung Jodoh Berdasarkan Nilai Neptu Weton

Sekarang, mari kita lihat bagaimana kita dapat menggunakan nilai neptu untuk meramalkan masa depan pernikahan. Nilai neptu pria dan wanita dijumlahkan, misalnya pria dengan nilai neptu 17 dan wanita dengan nilai neptu 15. Jumlahkan keduanya, yaitu 17 + 15 = 32.

Kemudian, lihat rumus berikut untuk menentukan arti dari nilai neptu:

  • Pegat atau cerai (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)
  • Ratu atau harmonis (2, 11, 20, 29)
  • Jodoh (3, 12, 21, 30)
  • Tapa atau kesulitan (4, 13, 22, 31)
  • Tinari atau berbahagia (5, 14, 23, 32)
  • Padu atau sering bertengkar (6, 15, 24, 33)
  • Sujanan atau perselingkuhan (7, 16, 25, 34)
  • Pesthi atau rukun (8, 17, 26, 35)

Jika hasil penjumlahan, misalnya 32, termasuk dalam kategori berbahagia atau “Tinari,” itu artinya pasangan pria dan wanita tersebut memiliki masa depan pernikahan yang cerah dan bahagia.

Tentu saja, bagaimana kalian merespons perhitungan Neptu Jodoh Weton ini tergantung pada Anda. Mungkin ada yang merasa skeptis, namun tak dapat dipungkiri bahwa tradisi ini masih memiliki tempat di hati banyak orang.

Penerapan Weton dalam Kehidupan Pernikahan

Bagi sebagian masyarakat Jawa, Weton bukanlah sekadar perhitungan kuno yang diabaikan. Banyak pasangan yang masih mempertimbangkan Weton dalam persiapan pernikahan mereka. Meskipun zaman terus berubah, keyakinan dan budaya tetap menjadi bagian penting dalam hidup kita. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda akan mencoba meramalkan masa depan pernikahan Anda dengan Weton?

Seputar menghitung Weton Masih banyak yang Bingung

Apakah Weton hanya digunakan untuk meramal pernikahan?

Tidak, Weton dapat digunakan untuk meramal berbagai aspek kehidupan, termasuk kelahiran, pindah rumah, dan lainnya.

Apakah hasil ramalan Weton harus dipercayai sepenuhnya?

Kepercayaan terhadap hasil ramalan Weton bervariasi dari orang ke orang. Beberapa orang mengambilnya sangat serius, sementara yang lain melihatnya sebagai hiburan semata.

Apa yang harus dilakukan jika hasil Weton kurang baik?

Jangan khawatir terlalu banyak. Weton hanyalah salah satu aspek dalam pengambilan keputusan. Tetaplah fokus pada komunikasi dan komitmen dalam hubungan pernikahan.

Apakah Weton Jawa hanya berlaku untuk masyarakat Jawa saja?

Awalnya, Weton merupakan bagian dari budaya Jawa, namun seiring waktu, banyak orang dari berbagai latar belakang juga tertarik dan menggunakan Weton dalam kehidupan mereka.

Apakah Weton memiliki dasar ilmiah?

Weton lebih merupakan tradisi dan keyakinan budaya daripada ilmu pasti. Meskipun begitu, banyak orang masih menghargai dan menghormati warisan budaya ini.

Jadi, apakah kalian siap meramal masa depan pernikahan menggunakan Weton Jawa? Meskipun mungkin terdengar tak lazim, tradisi ini dapat memberikan warna dan makna lebih dalam dalam perjalanan menuju kehidupan berumah tangga yang bahagia. Sebagai penutup, ingatlah bahwa kebahagiaan dalam pernikahan lebih banyak dipengaruhi oleh cinta, pengertian, dan komitmen daripada perhitungan kuno. Selamat merencanakan pernikahan yang cerah dan penuh makna!

Leave a Comment