Doa Pembuka Rezeki untuk Usaha
Desfinisi
- Arab:
اللَّهُمَّ يَسِّرْ وَلاَ تُعَسِّرْ، اللَّهُمَّ تَمِّمْ بِالْخَيْرِ، اللَّهُمَّ فَتَحْهُ عَلَى مَا تُحِبُّ وَتَرْضَى
- Transliterasi Latin:
“Allahumma yassir wala tu’assir, Allahumma tammim bilkhair, Allahumma fath-hu ‘ala ma tuhibbu wa tardha.”
- Artinya:
“Wahai Allah, mudahkanlah dan jangan sulitkan. Wahai Allah, sempurnakanlah dengan kebaikan. Wahai Allah, bukakanlah pintu rezeki pada apa yang Engkau cintai dan ridhai.”
Doa Pembuka Rezeki Dagangan
- Arab:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي بَيْعِنَا وَبَارِكْ لَنَا فِي سَمْعِنَا وَبَصَرِنَا وَبَارِكْ لَنَا فِي أَمْوَالِنَا. اللَّهُمَّ آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
- Transliterasi Latin:
“Allahumma barik lana fi bay’ina wa barik lana fi sam’i na wa basarina wa barik lana fi amwali na. Allahumma atina fidunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina ‘adhaban-nar.”
- Artinya:
“Wahai Allah, berkahilah kami dalam perdagangan kami, berkahilah kami dalam pendengaran kami dan penglihatan kami, berkahilah kami dalam harta kami. Wahai Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka.”
Doa dibukakan Pintu Rezeki
- Arab:
اللَّهُمَّ فَكَّ رِزْقًا لِي وَأَهْلِي وَأَطْوَالَ فِيهِ أَعْمَالِي وَأَعِيشْنَا وَبَارِكْ لَنَا فِيهِ وَلَا تَقْنَعْ مِنْ وَرَائِكْ
- Transliterasi Latin:
“Allahumma fakka rizqan li wa ahlibaiti wa atwala fihi a’mali wa a’isna wa barik lana fihi wa la taqna min wara’ik”
- Artinya:
“Wahai Allah, bukakanlah pintu rezeki bagi saya, keluarga saya, dan lapangkanlah jalanku dalam bekerja. Berkahilah kami dalam rezeki ini dan jangan biarkan kami bergantung pada orang lain.”
- Arab:
اللَّهُمَّ يَا مُجِيبُ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّينَ، يَا فَالِقَ الْإِصْبَاحِ وَالْغُرُوبِ، يَا بَارِئَ الضُّرِّ وَالْكَرْبِ، يَا دَافِعَ الْبَأْسِ وَالسَّخَمِ، أَسْأَلُكَ أَنْ تُفَرِّجَ عَنِّي الْكَرْبَ، وَتَفْسَحَ لِي فِي رِزْقِي وَرِزْقِ أَهْلِي، وَأَنْ تَفْسَحَ لِي مِنْ سُؤَالَاتِ النَّاسِ
- Transliterasi Latin:
“Allahumma ya mujību da’wati al-mudtarri’īna, ya fāliqa al-isbāhi wa al-ghurūbi, ya bāri’a al-dhurr wa al-karb, ya dāfi’a al-bas wa al-sakhm, as’aluka an tufarrij ‘anī al-karb, wa tafsah li fī rizqī wa rizq ahli, wa an tafsah li min ṣu’ālāt al-nās”
- Artinya:
“Wahai Allah, wahai Yang Maha Mengabulkan permohonan orang yang terhimpit, wahai Pemisah antara fajar dan senja, wahai Pencipta kesenangan dan kepedihan, wahai Penyembuh segala penyakit dan kesakitan, aku memohon kepada-Mu agar Engkau melepaskan kesulitanku, memperluas rezekiku dan rezeki keluargaku, serta agar Engkau memberikan kelegaan dari ketergantungan pada orang lain.”
Doa Pagi Hari Pembuka Rezeki
- Arab:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ، وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْحَرَمِ وَالْغَمِّ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ.
- Transliterasi Latin:
“Allahumma inni as-aluka khayra hathihi al-yawmi, wa khayra ma ba’daha, wa a’udhu bika min sharri haadha al-yawmi, wa sharri ma ba’daha. Allahumma inni a’udhu bika minal kasali, wal jubni, wal harami, wal ghammi, wal bukhli, wa a’udhu bika min ‘adhabil qabri, wa min fitnatil mahya wal mamat.”
- Artinya:
“Wahai Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan pada hari ini dan kebaikan yang datang setelahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan pada hari ini dan keburukan yang datang setelahnya. Wahai Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, ketakutan, keharaman, kesedihan, dan kikir. Aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan fitnah kehidupan dan kematian.”
Amalan untuk Pembuka Rezeki
1. Memperbanyak dzikir dan berdoa
- Tasbih (Mengagungkan kebesaran Allah):
– Subhanallah (سُبْحَانَ اللَّهِ): Maha suci Allah.
- Tahmid (Memuji Allah):
– Alhamdulillah (الْحَمْدُ لِلَّهِ): Segala puji bagi Allah.
- Takbir (Mengakui kebesaran Allah):
– Allahu Akbar (اللَّهُ أَكْبَرُ): Allah Maha Besar.
- Istighfar (Memohon ampunan kepada Allah):
– Astaghfirullah (أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ): Aku memohon ampun kepada Allah.
2. Membaca Al-Qur’an
3. Berinfaq dan bersedekah
4. Melakukan usaha dengan sungguh-sungguh
5. Membaca doa pembuka rezeki setiap harinya
6. Menghindari maksiat dan dosa
7. Berdoa istikharah
Doa Istikharah
- Arab:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيهِ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِي بِهِ
- Transliterasi Latin:
Allahumma inni astakhiruka bi’ilmika wa astaqdiruka bi qudratika wa as’aluka min fadlikal ‘azimi, fa innaka taqdiru wa la aqdiru wa ta’lamu wa la a’lamu wa anta ‘allamul ghuyub. Allahumma in kunta ta’lamu anna hadhal amra khayrun li fi diini wa ma’ashi wa ‘aqibati amri, faqdirhu li wa yassirhu li thumma barik li fihi, wa in kunta ta’lamu anna hadhal amra sharrun li fi diini wa ma’ashi wa ‘aqibati amri, fasrifhu anni wasrifni anhu waqdir liyal khayra haithu kana thumma radhdhini bihi.
- Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu untuk dipilihkan keputusan terbaik dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu untuk diberikan kemampuan dengan kekuasaan-Mu, dan aku memohon kepada-Mu dari limpahan karunia-Mu yang besar. Sesungguhnya Engkau mampu, sedangkan aku tidak mampu, Engkau mengetahui, sedangkan aku tidak mengetahui, dan Engkau Maha Mengetahui hal-hal yang ghaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini adalah yang terbaik bagi agamaku, kehidupanku, dan akhiratku, maka takdirkanlah bagiku, mudahkanlah bagiku, dan berkahilah bagiku di dalamnya. Dan jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini adalah yang buruk bagi agamaku, kehidupanku, dan akhiratku, maka singkirkanlah dari diriku, singkirkanlah aku darinya, dan takdirkanlah untukku kebaikan di mana pun ia berada, kemudian jadikan aku ridha dengan takdir itu.”
Tata Cara Shalat Istikharah
- Niat: Niatkan dalam hati untuk melaksanakan shalat istikharah dengan niat yang jelas, misalnya “Aku niat melaksanakan shalat istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
- Wudhu: Lakukan wudhu seperti biasa, membersihkan diri secara fisik dan spiritual sebelum shalat.
- Shalat Sunnah: Lakukan dua rakaat shalat sunnah istikharah. Bacaan dalam rakaat pertama adalah Surah Al-Fatihah, diikuti dengan Surah Al-Kafirun. Bacaan dalam rakaat kedua adalah Surah Al-Fatihah, diikuti dengan Surah Al-Ikhlas.
- Doa Istikharah: Setelah selesai shalat sunnah, ambil waktu sejenak untuk berdoa istikharah. Bacalah doa istikharah dengan penuh khushu’ dan harapkan petunjuk dari Allah dalam mengambil keputusan penting. Doa istikharah dapat dibaca dalam bahasa Arab atau bahasa yang saudara pahami dengan baik.
- Tawakal: Setelah berdoa, serahkan segala urusan kepada Allah dengan tawakal. Percayalah bahwa Allah akan memberikan petunjuk yang terbaik.
Pantangan
- Mengambil rezeki secara haram: Hindarilah mencari rezeki dengan cara-cara yang tidak halal atau melanggar aturan agama. Rezeki yang diperoleh dengan cara curang, mencuri, menipu, riba, atau melibatkan praktik-praktik yang tidak benar, tidak akan membawa berkah dan dapat merugikan jangka panjang.
- Mengeluh dan tidak bersyukur: Jangan terjebak dalam sikap mengeluh atau tidak bersyukur terhadap rezeki yang telah diberikan. Bersyukur kepada Allah atas segala rezeki yang diberikan, baik yang besar maupun yang kecil, merupakan sikap yang penting untuk mendapatkan keberkahan.
- Malas dan tidak berusaha: Pantanglah menjadi malas dan tidak berusaha dengan baik dalam mencari rezeki. Rezeki tidak akan datang dengan sendirinya tanpa adanya usaha dan kerja keras. Bersungguh-sungguhlah dalam bekerja, mencari peluang, meningkatkan keterampilan, dan memberikan yang terbaik dalam setiap tugas atau pekerjaan.
- Mencampuri perbuatan maksiat: Hindarilah terlibat dalam perbuatan maksiat atau dosa yang dapat menghambat datangnya berkah dan pembukaan rezeki. Jaga diri dari perilaku yang melanggar prinsip-prinsip agama dan moralitas.
- Menjauhi hubungan yang buruk: Hindarilah memelihara hubungan yang buruk dengan orang lain, seperti sikap permusuhan, iri hati, atau hasad dengki. Memiliki hubungan yang baik dengan sesama manusia merupakan faktor penting dalam mendapatkan pembukaan rezeki.
- Mubazir dan boros: Jangan menggunakan rezeki secara boros dan mubazir. Belajarlah mengelola keuangan dengan bijak, menghindari pemborosan, dan mengutamakan kebutuhan yang benar-benar penting.
- Tidak menjaga kesehatan: Jaga kesehatan tubuh dan pikiran dengan mengikuti gaya hidup yang sehat. Ketika tubuh dan pikiran dalam kondisi baik, saudara akan memiliki energi dan fokus yang optimal dalam menjalankan usaha dan mencari rezeki.
FAQs
- Apa itu doa istikharah dan bagaimana cara melaksanakannya?
Doa istikharah adalah doa yang dilakukan ketika seseorang ingin mengambil keputusan penting. Cara melaksanakannya adalah dengan melakukan shalat sunnah istikharah, diikuti dengan membaca doa istikharah dan memohon petunjuk kepada Allah. Setelah itu, kita tawakal dan memperhatikan tanda-tanda serta pertanda yang Allah berikan.
- Apa saja dzikir yang dianjurkan untuk membuka rezeki?
Beberapa dzikir yang dianjurkan untuk membuka rezeki antara lain tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), takbir (Allahu Akbar), dan istighfar (Astaghfirullah). Dzikir ini dapat dilakukan secara berulang-ulang dalam berbagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh keberkahan.
- Apakah ada pantangan yang harus dihindari dalam mencari pembuka rezeki?
Dalam mencari pembuka rezeki, sebaiknya kita menghindari sifat-sifat seperti malas (kasal), pengecut (jubni), haram (harami), cemas (ghammi), dan kikir (bukhli). Memiliki sikap yang positif, bekerja keras, berusaha halal, dan menghindari sifat-sifat negatif dapat membantu dalam mencari pembuka rezeki.