Doa Pengesahan PSHT
Doa Pengesahan PSHT adalah doa yang dibacakan oleh Dewan Pengesah pada acara tasyakuran dan pengesahan calon warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Doa ini juga dapat dibacakan pada acara selamatan warga baru di wilayah (rayon, ranting, cabang, komisariat) masing-masing yang dipimpin oleh ketua (rayon, ranting, cabang, komisariat) atau warga yang di sepuhkan dalam acara selamatan tersebut. Doa ini mengandung pesan dan harapan untuk para calon warga baru PSHT agar senantiasa diberi keselamatan, kekuatan, dan kelancaran hingga di penghujung acara tanpa ada suatu halangan apapun.
Konteks dan Pentingnya Doa Pengesahan PSHT
PSHT atau Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan salah satu perguruan pencak silat yang memiliki sejarah panjang dan berakar kuat pada budaya Jawa. Selain mengajarkan teknik bela diri, PSHT juga mengajarkan nilai-nilai kebangsaan, kejujuran, dan persaudaraan yang tinggi.
Untuk menjadi anggota PSHT, seseorang harus menjalani proses pengenalan dan pembinaan selama beberapa waktu. Proses ini bertujuan untuk mengenalkan calon anggota pada filosofi dan nilai-nilai PSHT serta mengajarkan teknik-teknik dasar pencak silat.
Setelah melalui proses tersebut, calon anggota akan diadakan acara pengesahan di mana mereka resmi menjadi warga PSHT. Pada acara ini, doa pengesahan PSHT dibacakan sebagai bentuk syukur dan permohonan untuk keselamatan dan kelancaran seluruh proses pengesahan tersebut.
Doa Tasyakuran dan Pengesahan Calon Warga baru PSHT
Doa tasyakuran dan pengesahan calon warga baru PSHT adalah salah satu doa yang dibacakan dalam acara tasyakuran dan pengesahan calon warga baru PSHT. Doa ini berisi permohonan ampunan, limpahan rahmat, karunia, dan kesempatan untuk berbuat ikut memayu hayuning bawono. Selain itu, doa ini juga mengandung permohonan agar para pemimpin PSHT selalu mendapat bimbingan dan petunjuk dari Allah untuk selalu berjalan di jalan yang benar, sehat wal ‘afiat, murah rezeki, guyub rukun, saling asih mengasihi, selalu tentram dan damai dalam hidupnya serta selalu mendapat ridho Allah.
Doa Pengampunan
Doa pengampunan adalah salah satu bagian dalam doa pengesahan PSHT. Doa ini berisi permohonan ampunan atas dosa-dosa yang dilakukan oleh warga PSHT, orang tua warga, guru-guru warga, pahlawan syuhada bangsa, pendekar dan pendiri Setia Hati Terate, serta para tokoh dan pendahulu PSHT yang telah dipanggil ke hadirat-Mu. Doa ini juga berisi permohonan agar arwah mereka diterima dan mendapat tempat di alam kekal abadi, surga yang baik dan bahagia atas perkenan-Mu.
Doa Pengesahan Warga Baru
Doa pengesahan warga baru adalah salah satu bagian dalam doa pengesahan PSHT. Doa ini berisi permohonan kepada Allah untuk menjadikan warga baru PSHT sebagai pendekar-pendekar Setia Hati Terate yang sejati dengan menghapuskan sifat-sifat yang jelek dan menggantikannya dengan sifat-sifat yang baik, berfaedah dan berguna dalam kehidupan ini.
Sikap Doa Pengesahan PSHT
“A’udzubillahiminassyaitonnirrojim, Bismillahirrohmannirrohim”
- Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
- Dalam kesempatan yang mulia ini, kami hamba-hamba-Mu yang lemah ini, dengan kerendahan hati kami bersujud dan berserah diri di hadapan-Mu, Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
- Kami memohon kepada-Mu, limpahan rahmat, karunia, dan ampunan-Mu yang tiada batasnya. Kami memohon agar Engkau mengampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa guru-guru kami, dosa para pahlawan syuhada bangsa kami, dan dosa seluruh tokoh dan pendahulu Setia Hati Terate yang telah berpulang ke hadirat-Mu.
- Kami juga memohon agar Engkau memberkati Bapak Pendekar dan Pendiri Setia Hati Terate serta memberikan tempat yang baik di surga-Mu. Semoga Engkau menerima arwah beliau dan menjadikan beliau sebagai orang yang beruntung di alam kekal abadi.
- Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengampun, kami memohon kepada-Mu untuk memberikan keselamatan, kekuatan, dan kelancaran dalam melaksanakan ajaran Setia Hati Terate bagi seluruh calon dan warga baru PSHT. Semoga para anggota PSHT selalu dijaga dan dilindungi dari segala mara bahaya dan kejahatan, serta senantiasa berada di jalan-Mu yang benar. Amin.
- Ya Allah, Tuhan Yang Maha Bijaksana, kami para pemimpin Setia Hati Terate memohon pada-Mu. Kami sadar bahwa hanya dengan Rakhmat dan perkenan-Mu, kami bisa berbuat baik, benar, dan bermanfaat dalam kehidupan ini. Mohon bimbing Setia Hati Terate dimanapun berada, agar selalu berjalan di jalan yang benar, sehat wal ‘afiat, murah rezeqi, guyub rukun, saling asih mengasihi, selalu tentram dan damai dalam hidupnya serta selalu mendapat Ridho-Mu.
- Ya Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa, pada malam ini, kami mengesahkan Warga-Warga Setia Hati Terate yang baru, kami mohon jadikanlah mereka sebagai pendekar-pendekar Setia Hati Terate yang sejati. Hapuslah sifat-sifat yang jelek, gantilah dengan sifat-sifat yang baik, berfaedah dan berguna dalam kehidupan ini. Kami mohon agar mereka senantiasa diberikan kekuatan dan keteguhan iman, serta selalu berserah diri pada-Mu, Ya Allah.
- Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pemurah, kami para anggota Setia Hati Terate memohon doa dan restu-Mu agar dapat selalu setia dan berjuang dalam membantu memajukan bangsa dan negara. Izinkanlah kami untuk terus memperjuangkan nilai-nilai luhur Setia Hati Terate, yaitu keberanian, kejujuran, kesetiaan, serta semangat persatuan dan kesatuan.
Maka, Mohon berikanlah izin Ya Allah kepada kami untuk memiliki semboyan yang berbunyi:
“Selama Matahari Masih Bersinar, Selama Bumi Masih Dihuni Oleh Manusia, Selama Itu Pula Persaudaraan Setia Hati Terate Tetap Kekal, Jaya dan Abadi selama lamanya.”
Amin ya Robbal ‘alamin
Referensi Doa Pengesahan PSHT
“A’udzubillahiminassyaitonnirrojim” bukanlah ayat dalam Al-Quran, melainkan sebuah doa istighfar atau perlindungan dari setan yang sering diucapkan oleh umat Muslim. Meskipun tidak terdapat dalam Al-Quran secara harfiah, namun penggunaan doa ini telah diakui oleh umat Islam sebagai amalan yang baik dan dianjurkan dalam agama Islam.
Sedangkan istilah “A’udzubillahiminassyaitonnirrojim” secara harfiah berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari empat kata yaitu “A’udzubillahi” yang berarti “aku berlindung kepada Allah”, “minash shaitanir rojim” yang berarti “dari setan yang terkutuk”. Doa ini termasuk dalam rangkaian doa istighfar yang umumnya diucapkan oleh umat Islam untuk memohon perlindungan dan ampunan dari Allah SWT.
Kutipan Al-Quran:
“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menghitungnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nahl: 18)
Arab:
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
Latin:
Wa-in ta’uddu ni’matal laahi laa tuhsuuhaa innal laaha laghafuurur rahiim.
- “Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang” tidak ada kutipan doa yang persis sama dengan poin ini dalam Al-Quran, namun konsep tentang sifat Allah sebagai Yang Maha Pengasih dan Penyayang disebutkan berulang kali dalam Al-Quran. Salah satu contohnya dapat ditemukan dalam:
- Surat Al-Fatihah ayat 3:
- “Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang”.
- “Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengampun” dapat ditemukan dalam beberapa ayat dalam Al-Quran, di antaranya:
- Surat Al-Baqarah ayat 37:
- “Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Pengampun.”
- “Ya Allah, Tuhan Yang Maha Bijaksana” dapat ditemukan dalam:
- Surat Al-Baqarah ayat 269:
- “Allah memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan barangsiapa diberikan hikmah, sesungguhnya dia telah diberikan kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang berakal.”
- “Ya Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa” dapat ditemukan dalam beberapa ayat dalam Al-Quran, di antaranya:
- Surat Al-Fath ayat 7:
- “Sesungguhnya Kami telah mengirimkanmu (wahai Muhammad) sebagai saksi, pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan sebagai orang yang menyeru kepada Allah dengan izin-Nya, serta sebagai pelita yang bersinar terang.”
- “Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pemurah” dapat ditemukan dalam beberapa ayat dalam Al-Quran, di antaranya:
- Surat Al-Hadid ayat 3:
- “Dia-lah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin, dan Dia-lah Maha Mengetahui segala sesuatu. Dia-lah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik ke langit, dan Dia beserta kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
Tentang Doa Pengesahan PSHT
Apa itu PSHT?
PSHT merupakan singkatan dari Persaudaraan Setia Hati Terate, yaitu sebuah perguruan beladiri yang berasal dari Indonesia dan memiliki pengikut di berbagai belahan dunia. PSHT didirikan pada tahun 1922 oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo, seorang tokoh beladiri Indonesia yang terkenal.
Apa arti dari doa pengesahan PSHT?
Doa pengesahan PSHT adalah doa yang dibacakan oleh Dewan Pengesah pada acara tasyakuran dan pengesahan calon warga baru PSHT. Doa ini mengandung pesan dan harapan untuk para calon warga baru PSHT agar senantiasa diberi keselamatan, kekuatan, dan kelancaran dalam menjalankan kehidupan dan meniti karir sebagai anggota PSHT hingga di penghujung hidupnya.
Apa saja yang diharapkan dari doa pengesahan PSHT?
Doa pengesahan PSHT diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat kepada calon warga baru PSHT untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, dan berbudi pekerti luhur. Doa ini juga diharapkan dapat menjadi sumber kekuatan dan ketenangan bagi para calon warga baru PSHT dalam menghadapi berbagai cobaan dan rintangan dalam hidup. Selain itu, doa ini juga diharapkan dapat memperkuat ikatan persaudaraan antara calon warga baru PSHT dengan sesama anggota dan dengan alam semesta.
Kesimpulan isi Doa Pengesahan PSHT
Doa pengesahan PSHT diawali dengan pembacaan “A ‘udzubillahiminassyaitonnirrojim, Bismillahirrohmannirrohim” yang artinya kita berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk dan membuka dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Kemudian doa dilanjutkan dengan permohonan ampunan dan pengampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan baik oleh anggota PSHT, kedua orang tua, guru-guru, maupun para pahlawan syuhada bangsa. Selanjutnya, doa ini memohon bimbingan Allah SWT untuk memperkuat kepemimpinan PSHT dalam mengembangkan organisasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan kejujuran.
Pada bagian akhir, doa pengesahan PSHT juga mengandung pesan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam menjalankan ajaran PSHT. Selain itu, doa ini juga menjadi momen yang tepat bagi para pengurus dan anggota PSHT untuk memperkuat komitmen mereka dalam menjunjung tinggi etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pelaksanaannya, doa pengesahan PSHT seringkali dilakukan secara bersama-sama oleh Dewan Pengesah dan seluruh calon warga baru PSHT. Dalam suasana yang penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, doa ini diharapkan dapat memberikan energi positif dan semangat yang kuat bagi seluruh anggota PSHT dalam menjalankan ajaran dan prinsip-prinsip organisasi mereka.
Dalam kesimpulannya, doa pengesahan PSHT adalah sebuah doa yang memuat pesan dan harapan bagi para calon warga baru PSHT untuk senantiasa diberi keselamatan, kekuatan, dan kelancaran dalam menjalankan ajaran PSHT. Selain itu, doa ini juga menjadi momen penting bagi seluruh anggota PSHT untuk memperkuat komitmen mereka dalam menjaga persatuan, kesatuan, serta etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari.