Arti Lambang Persaudaraan Setia Hati Terate

Arti Lambang Persaudaraan Setia Hati Terate

<a href="https://www.pshterate.com/"><img data-src="Arti Lambang Persaudaraan Setia Hati Terate.jpg" alt="Arti Lambang Persaudaraan Setia Hati Terate"></a>
Arti lambang persaudaraan Setia Hati Terate memiliki makna yang sangat dalam dan mengandung simbol-simbol yang mewakili nilai-nilai penting dalam organisasi ini. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi arti dari setiap elemen yang terdapat dalam lambang tersebut dan menggambarkan pentingnya persaudaraan dalam Persaudaraan Setia Hati Terate.
1. Bentuk Lambang Segi Empat
Lambang Persaudaraan Setia Hati Terate memiliki bentuk segi empat yang melambangkan empat kiblat dan lima pancer (dihati) yang dimiliki manusia. Keempat kiblat tersebut adalah cipta, rasa, karsa, dan jiwa, sementara pancer kelima adalah badan.
  • Cipta merujuk pada daya pikir manusia, kemampuan untuk berpikir secara kreatif dan mampu menghasilkan gagasan-gagasan baru.
  • Rasa mengacu pada perasaan manusia, termasuk empati, kepekaan terhadap orang lain, dan kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain.
  • Karsa menggambarkan kemauan atau kehendak seseorang untuk mencapai tujuan dan mewujudkan impian.
  • Jiwa merujuk pada dimensi rohani manusia, yang melibatkan nilai-nilai, kepercayaan, dan spiritualitas.
  • Badan melambangkan dimensi fisik manusia, kesehatan jasmani, dan keseimbangan dalam hidup.

Keseimbangan antara kelima unsur ini sangat penting, karena ketika semuanya seimbang, manusia dapat mencapai potensi penuhnya dan berkarya secara optimal.

2. Dasar Warna Hitam
Dasar warna hitam dalam lambang Persaudaraan Setia Hati Terate melambangkan keabadian dan kekalnya persaudaraan di dalam organisasi ini, sebagaimana persaudaraan di antara saudara kandung yang tidak akan pernah terputus.
3. Hati berwarna Putih dengan Tepi Merah
Lambang tersebut menampilkan gambar hati yang berwarna putih dengan tepi merah. Warna putih melambangkan kesucian hati anggota Setia Hati Terate, di mana mereka mengutamakan kehalalan dalam setiap aspek kehidupan mereka. Mereka berupaya untuk menjauhkan diri dari segala sesuatu yang tidak halal.
Tepi hati yang berwarna merah melambangkan kasih sayang yang tak terbatas. Anggota Persaudaraan Setia Hati Terate diajarkan untuk memberikan kasih sayang kepada siapa saja, termasuk kepada mereka yang melakukan kesalahan. Kasih sayang ini melampaui batas dan mencerminkan sikap saling mengasihi dan mengampuni dalam persaudaraan.
4. Hati yang Bersinar
Hati yang terdapat dalam lambang Persaudaraan Setia Hati Terate bersinar, yang melambangkan pentingnya memancarkan kasih sayang dan menjunjung tinggi semboyan “sepadha padhane tumitah” (saling membantu tanpa mengharapkan balasan). Anggota Setia Hati Terate memahami dan mempercayai hukum karma atau hukum timbal balik, bahwa setiap perbuatan akan memiliki konsekuensi. Dengan bersinar, lambang ini menggambarkan tekad anggota Setia Hati Terate untuk tidak menzalimi orang lain atau terlibat dalam konflik, serta untuk bertindak dengan kasih sayang dan kebaikan.
5. Bunga Terate
Bunga Terate yang ada dalam lambang Persaudaraan Setia Hati Terate melambangkan kemampuan anggota untuk hidup di segala lapisan masyarakat. Seperti bunga Terate yang dapat tumbuh di mana saja, anggota Setia Hati Terate juga diharapkan mampu beradaptasi dan hidup harmonis di semua lingkungan sosial. Bunga Terate memiliki tiga tahap perkembangan, yaitu kuncup, setengah mekar, dan mekar sekali. Hal ini mencerminkan bahwa meskipun anggota Setia Hati Terate berasal dari berbagai lapisan masyarakat, mereka tetap bersatu sebagai saudara kandung dalam persaudaraan ini.
6. Pita sebelah Kanan: Putih dengan Garis Tengah Merah
Pita sebelah kanan pada lambang Persaudaraan Setia Hati Terate berwarna putih dengan garis tengah merah. Hal ini melambangkan bahwa anggota Persaudaraan Setia Hati Terate harus berdiri tegak di tengah-tengah keadilan dan kebenaran. Mereka diingatkan untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan integritas dalam setiap aspek kehidupan.
7. Senjata
Persaudaraan Setia Hati Terate memberikan pelajaran bela diri dalam bentuk Pencak Silat. Pencak Silat dipilih karena merupakan bela diri asli dari budaya bangsa Indonesia. Persaudaraan Setia Hati Terate meyakini bahwa kehilangan kebudayaan adalah kehilangan jiwanya. Dengan mengajarkan Pencak Silat, Persaudaraan Setia Hati Terate ingin mempertahankan dan memperkaya kebudayaan Indonesia, serta menjadikannya sebagai identitas yang kuat dalam diri anggota-anggotanya.
8. Tulisan “PERSAUDARAAN”
Tulisan “PERSAUDARAAN” diletakkan di atas gambar bunga Terate dalam lambang Persaudaraan Setia Hati Terate. Hal ini menunjukkan bahwa persaudaraan adalah nilai utama yang dijunjung tinggi dalam organisasi ini. Meskipun Pencak Silat memiliki peran penting sebagai bela diri, tulisan ini menekankan bahwa bela diri hanya menjadi tali pengikat yang memperkuat persaudaraan di dalam Persaudaraan Setia Hati Terate.
Dalam keseluruhan arti lambang Persaudaraan Setia Hati Terate, terdapat makna yang mendalam yang menggambarkan nilai-nilai persaudaraan, kasih sayang, keseimbangan, dan keberagaman. Lambang ini membangun identitas organisasi yang kuat dan memberikan panduan bagi anggota warga Setia Hati Terate untuk hidup dalam persaudaraan yang erat dan harmonis.

Leave a Comment