Bunga Teratai Artinya Pada Lambang PSHT

Bunga Teratai Artinya Pada Lambang PSHT

Bunga Teratai

Bunga Teratai atau Terate ialah simbol penting untuk Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), yang sebuah Organisasi berbasi Bela Diri tipe Pencak Silat. Nama Terate dari Bunga Teratai sendiri didapat dari pendiri sesepuh (Ono sing di sesep sing angarai baik) yang mendapatkan panduan dari Allah SWT untuk menamai itu. Tujuan dari nama Terate untuk masih tetap Kekal Selama-lamanya. Bunga Terate atau Teratai jadi simbol kesucian dan kebanggaan untuk warga PSHT (SH Terate)
Sebagai seorang anggota dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), saya bisa menjelaskan jika Bunga Teratai sebagai simbol penting untuk warga SH Terate Terutamanya.
Bunga Teratai Artinya Pada Lambang PSHT

Arti Makna Bunga Terate dalam Simbol PSHT

Sebagai anggota PSHT (SH Terate) saya bisa menjelaskan jika bunga Terate dalam Simbol Badge Persaudaraan Setia Hati Terate menyimbolkan beberapa hal. Sebagai simbol dari Organisasi Pencak Silat, Bunga Teratai diharap bisa sebagai wakil semangat dan jiwa bela diri dari olahraga itu. Disamping itu, simbol itu diharap bisa sebagai wakil nilai-nilai kesucian dan kebanggaan yang dijunjung tinggi oleh kami sebagai warga PSHT.

Bunga Terate atau Teratai

Sebagai seorang Pendekar Pencak Silat, saya bisa menjelaskan jika Bunga Terate atau Teratai ialah semacam bunga yang mempunyai keelokan yang Menakjubkan dan Istimewa. Bunga Teratai ini sanggup bertahan hidup dalam beragam kondisi dan situasi cuaca apa saja.

Bunga Teratai Yang Cantik Simbol Simpati

Sebagai anggota PSHT, saya bisa menjelaskan jika cantiknya bunga terate dalam simbol PSHT menyimbolkan style simpati yang dijunjung tinggi oleh anggota warga SH Terate. Style simpati disimpulkan sebagai sikap atau perilaku yang memperlihatkan perhatian atau support ke orang lain. Ini sesuai semangat dan jiwa dari Olah Raga, Jiwa Bela Diri Pencak Silat yang memprioritaskan kerja-sama dan sama-sama pahami keduanya:
  • “Loro Siji Loro Kabeh” atau “Sakit Satu, Sakit Semua” ialah sebuah konsep yang diyakini oleh mayoritas barisan atau perkumpulan, terhitung dalam masalah ini Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), yang memvisualisasikan kebersamaan dan kesatuan antara anggotanya. Konsep ini mengatakan jika salah satunya anggota barisan alami permasalahan atau sakit, karena itu semua anggota lain akan rasakan sakit yang serupa dan akan bekerja bersama untuk menangani permasalahan itu. Ini memperlihatkan jika barisan itu sebagai satu kesatuan yang kompak dan sama-sama perduli keduanya.
  • “Tego Larane Ora Tego Patine” atau “Tega Sakitnya, Tetapi Tidak Tega Matinya” Sebagai konsep yang dipakai oleh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dalam latihan Bela Diri Pencak Silat SH Terate. Konsep ini mengatakan jika latihan yang sudah dilakukan oleh anggota PSHT benar-benar keras dan kemungkinan dipandang tidak manusiawi oleh orang di luar organisasi. Tetapi, latihan yang keras itu sebagai normalitas untuk memberi ujian Fisik dan Psikis yang dibutuhkan untuk hasilkan anggota warga PSHT yang disiplin Ber-Budi Mulia ‘Tahu Betul dan Salah dan mempunyai Kualitas yang Tinggi.
Latihan keras dilaksanakan untuk membuat anggota yang “Jumbuh-Menjadi Ada” yang maknanya jadi anggota yang sehat Jasmani atau Rohani. Ini memperlihatkan jika PSHT atau Persaudaraan Setia Hati Terate memandang hidup bermakna yang penting, hingga walau latihan keras cuma untuk memberi merasa sakit fisik tetapi tidaklah sampai mematikan manusia karena tiap Pribadi Manusia mempunyai peranan yang perlu yang telah sesuai kehendak Allah SWT.

Istimewa memperlambangkan Berwibawa

Sebagai anggota PSHT, saya bisa menjelaskan jika megahnya bunga terate dalam simbol PSHT menyimbolkan berwibawa yang dijunjung tinggi oleh perkumpulan itu. Berwibawa disimpulkan sebagai posisi atau status yang tinggi, yang bisa membuat seseorang berasa hormat atau takjub. Ini sesuai nilai-nilai kesucian dan kebanggaan yang dijunjung tinggi oleh warga PSHT. Megahnya bunga terate dalam simbol PSHT mengisyaratkan loyalitas kami selalu untuk berperangai dengan santun sopan dan jaga martabat dalam segalanya.

Karakter Bunga Teratai atau Bunga Terate

Bunga teratai atau terate ialah semacam bunga yang mempunyai karakter cantik dan istimewa. Kekhasan dari bunga ini ialah dia bisa hidup di semua tempat, baik di udara dingin, udara panas, di darat atau di air. Umumnya bunga membutuhkan keadaan yang detil agar bisa hidup, tapi tidak begitu dengan bunga teratai. Kebersinambungan hidupnya yang konstan membuat jadi lambang dari ketahanan dan kemampuan.

Warga PSHT seperti Bunga Teratai

Warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) diharap bisa hidup di semua kalangan masyarakat dan sanggup memberikan simpatik dan berwibawa. Seperti bunga teratai, mereka harus bisa hidup di lingkungan apa saja dan masih tetap tampil istimewa dan cantik. Warga PSHT harus mempunyai sikap yang fleksibel dan sanggup beradaptasi dengan lingkungan yang lain.

Ketahanan Hidup Bunga Teratai Warga PSHT

Ketahanan hidup adalah kunci dari kesuksesan. Seperti bunga teratai yang bisa hidup di semua tempat, Warga PSHT harus bisa hidup dan berkembang dimanapun. Walau mereka cuman satu biji, tapi mereka masih tetap bertunas dan hidup. Ini memperlihatkan jika Warga PSHT harus mempunyai sikap hidup yang aktif dan sanggup beradaptasi dengan lingkungan yang tidak selamanya baik.

Warga PSHT Mampu Menyelaraskan dalam Semua Situasi (Ketahanan)

Warga PSHT harus sanggup beradaptasi dengan beragam komponen kondisi hidup. Mereka harus bisa hidup di lingkungan yang berbeda dan masih tetap sanggup berdiri dengan kuat. Kebersinambungan hidup yang konstan ialah kunci dari keberhasilan. Warga PSHT harus mempunyai sikap fleksibel dan bisa beradaptasi dengan lingkungan yang lain.
  • Bergabung dengan Orang Kaya, tidak Terlihat Miskinnya
    • Bergabung sama orang kaya tidak berarti harus jadi seperti mereka. Warga PSHT tetap harus mempunyai konsep dan martabat yang serupa. Kehadiran warga PSHT dalam kelompok orang kaya harus bisa diterima tak perlu berasa rendah diri atau berasa kurang. Mereka harus dapat berlaku baik dan memberi nilai lebih dalam kelompok itu, tak perlu memperlihatkan atau berasa miskin.
  • Bergabung dengan Orang Bodoh, Tidak Terlihat Pintarnya
    • Bergabung sama orang yang lebih bodoh dari kita tidak selamanya jadi hal yang jelek. Warga PSHT harus sanggup beradaptasi dengan keadaan ini dan masih tetap berlaku rendah hati. Mereka harus sanggup memberi kontributor yang positif, tak perlu memperlihatkan atau berasa lebih pandai.
  • Bergabung dengan Orang Pandai tidak Terlihat Bodohnya
    • Bergabung sama orang yang lebih pandai dari kita menjadi evaluasi yang bernilai. Warga PSHT harus sanggup belajar dan ambil pelajaran dari pihak lain. Mereka harus sanggup berlaku rendah hati dan tidak berasa rendah diri, tak perlu memperlihatkan atau berasa lebih bodoh.

Kemampuan Bunga Teratai Dalam Bela Diri Pencak Silat PSHT

Mengenai Simbolisme dari Bunga Teratai di dalam organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT, SH Terate). Bunga Teratai diputuskan karena kekuatannya untuk hidup dalam beragam keadaan air, lambang ketegasan dan kemampuan. Dalam artikel ini diperlihatkan bagaimana Bunga Teratai dipakai sebagai lambang loyalitas anggota organisasi saat belajar dan kuasai seni bela diri Pencak Silat.

Kecantikan dan Kelestarian Bunga Teratai

Bunga Teratai, dikenal juga sebagai Lotus, ialah tumbuhan air yang bagus yang dikenali dengan daun melon yang lebar dan bunga putih atau merah jambu yang cantik. Tetapi, Bunga Teratai lebih dari sekadar muka yang elok. Tidak cuma dapat bertahan hidup di air yang bersih, tetapi berkembang di lingkungan yang kotor dan kotor. Kekuatan Bunga Teratai untuk beradaptasi dan berkembang di beberapa lingkungan membuat jadi lambang ketegasan dan kemampuan.
Kemampuan dan ketegasan ini tercermin dalam pemakaian Bunga Teratai sebagai lambang di dalam organisasi Pencak Silat Persaudaraan Badge Setia Hati Terate. Organisasi ini yang fokus pada seni bela diri tradisionil Indonesia Pencak Silat pilih Bunga Teratai sebagai lambang pengabdian dan kemauan yang diperlukan untuk kuasai seni ini. Anggota organisasi kenakan badge yang tampilkan Bunga Teratai sebagai lambang loyalitas mereka pada seni bela diri.
Narasi Bunga Teratai ialah mengenai kekuatan beradaptasi, kecantikan, dan kemampuan. Saat anggota Pencak Silat Persaudaraan Badge Setia Hati Terate bekerja untuk kuasai seni Pencak Silat, mereka diingatkan akan kemauan dan telaten yang diwakilkan oleh Bunga Teratai. Dengan bunga cantik dan kuat ini sebagai lambang mereka, anggota organisasi terus usaha untuk capai kesempurnaan dalam seni bela diri mereka dan di kehidupan individu mereka.

Jadi Suri Tauladan yang Baik: Strategi Memberikan inspirasi Warga yang Sedih

Jadi seorang suri tauladan untuk lingkungan bukan hal yang gampang. Ditambah lagi bila lingkungan itu sedang dirundung permasalahan seperti permainan judi, rutinitas mabok, zina, dan kejahatan yang lain. Tetapi, sebagai seorang pelajar atau warga PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate), kita diharap bisa membuat ketidaksamaan di dalam lingkungan itu.

Bagaimana metodenya?

  1. Pertama, kita harus betul-betul pahami permasalahan yang ada di dalam lingkungan kita. Kita harus usaha ketahui pemicu permasalahan itu, hingga kita bisa memberi jalan keluar yang akurat.
  2. Ke-2 , kita harus mempunyai kemauan yang kuat untuk mengganti keadaan itu. Kita harus berani berdiri tegak dan menjelaskan “TIDAK” pada kejahatan dan sikap jelek yang berada di sekitaran kita. Kita harus berani jadi “anutan” untuk seseorang dalam memperlihatkan jalan yang betul.
  3. Ke-3 , kita harus mempunyai kesabaran dan keseriusan untuk selalu berusaha mengganti keadaan. Kita jangan berasa patah semangat bila hasilnya tidak selekasnya kelihatan. Kita harus terus usaha dan usaha kembali, sampai keadaan itu betul-betul berbeda.
Pada akhirnya, kita harus ingat jika jadi suri tauladan yang bagus tidak sekedar hanya memberi saran atau memperlihatkan jalan yang betul. Tetapi, kita harus juga jadi contoh saat lakukan beberapa hal yang betul tersebut. Dengan demikian, kita bisa memberi ide yang positif untuk lingkungan kita dan menghindar terperosok ke kekelaman yang serupa.

Makna Bunga Teratai dalam Buddhism Cina dan India

Semenjak beberapa ribu tahun lalu, warga Republik Rakyat Cina yang saat ini disebutkan Republik Rakyat Tiongkok dan India yang beragama Budha, sudah memandang Bunga Teratai atau yang dikenali dengan panggilan Bunga Terate sebagai lambang satu perolehan religius yang prima dalam jiwa manusia sesudah tempuh proses panjang di kehidupan duniawi yang fana. Dalam tuntunan Persaudaraan Setia Hati Terate (dipersingkat PSHT atau SH Terate), Bunga Terate dipandang seperti bunga yang Cantik dan Karismatik untuk siapa yang melihatnya. Disamping itu, Bunga Terate dikenal juga sebagai salah satunya bunga yang sanggup berkembang dan tumbuh di keadaan alam yang lain, yakni air dan darat.
Beberapa perintis kita mengajari jika sebagai individu Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), seorang mutlak harus mempunyai jiwa yang karismatik dalam keadaan apa saja. Baik saat hadapi masalah hidup, permasalahan, atau saat proses meraih tiap kemauan. Meskipun proses itu kadang berat, seorang tetap harus jaga karisma dan kehormatan diri, keluarga, agama, dan organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate terutamanya.
Oleh karena itu, Bunga Terate jadi lambang penting dalam tuntunan Budha yang dianggap oleh warga Republik Rakyat Tiongkok dan India. Bunga Terate dipercaya sanggup bawa kita pada keadaan religius yang prima, seperti proses berkembang dan tumbuh dari Bunga Terate yang bisa tumbuh di keadaan air atau darat. Jadi individu Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang karismatik, ialah proses yang panjang dan berat, tetapi memberi hasil yang mengagumkan dan menyenangkan untuk diri seorang.

Perbedaan yang Menyatukan di Persaudaraan Setia Hati Terate

Di tengah-tengah kekerasan ketidaksamaan yang terjadi di dunia, Warga Persaudaraan Setia Hati Terate mempunyai suatu hal yang unik dan hebat. Mereka sanggup menangani beragam background yang lain, dimulai dari susunan paling rendah sampai susunan yang tertinggi, secara hebat.
Suku, agama, kelas, kedudukan, dan bangsa, semua dipandang seperti hal sama dan sederajat di Persaudaraan Setia Hati Terate. Tidak ada ketidaksamaan yang dianggap, semua dipandang seperti saudara kandungan yang serupa.
Lambang PSHT dalam persaudaraan yang kuat ini bisa disaksikan dari Bunga Terate yang cantik dan istimewa, yang mengingati kita pada kesatuan dalam ketidaksamaan. Hingga proses dari berkembang biaknya Bunga Teratai itu yang terbagi dalam ada yang Masih Kuncup, 1/2 Mekar, dan Mekar Prima dijadikan simbol yang mengkiaskan jika semua ketidaksamaan itu tidak dapat pisahkan tali persaudaraan antara anggota Warga Persaudaraan Setia Hati Terate.
Warga Persaudaraan Setia Hati Terate memperlihatkan jika dengan menghargakan ketidaksamaan, kita bisa hidup dalam kenyamanan dan persaudaraan yang kuat. Tidak cuma dalam kerangka agama atau suku saja, tetapi dalam ketidaksamaan kelompok politik, kekayaan, kecerdasan, atau status sosial yang lain. Persaudaraan Setia Hati Terate memperlihatkan jika ketidaksamaan-perbedaan itu jangan jadi argumen untuk pisahkan diri dari sama-sama.

Menjadi Seperti Bunga Teratai: Kehidupan Warga Setia Hati Terate

Bunga Teratai, sebuah lambang persaudaraan Setia Hati, dapat mengalami perkembangan biak tiap medan, baik pada cuaca panas atau hujan, di darat atau di air. Ini memperlihatkan jika seperti bunga teratai, warga Setia Hati Terate harus juga sanggup jalani kehidupan pada keadaan apa saja, dengan masih tetap yakini tuntunan persaudaraan Setia Hati.
  1. Pertama, pada keadaan kemiskinan atau kekurangan, warga Setia Hati Terate tetap harus berlaku bersahaja pada tuntunan persaudaraan. Persaudaraan Setia Hati mengajari jika kita harus sama-sama membantu dan menyokong keduanya, tidak perduli pada keadaan kekayaan atau kemiskinan. Warga harus mengaplikasikan konsep ini di kehidupan setiap hari mereka, dan tidak berasa malu atau takut untuk minta kontribusi dari saudara-saudaranya saat mereka memerlukan.
  2. Ke-2 , warga yang ada pada keadaan sanggup atau kaya selalu harus ingat jika harta dan posisi mereka hanya titipan dari Allah SWT. Persaudaraan Setia Hati mengajari jika kita harus mengetahui jika segala hal yang kita punyai hanya utang dari Tuhan, dan harus dipakai untuk kebaikan bersama. Warga Setia Hati Terate yang ada pada keadaan sanggup selalu harus ingat selalu untuk menolong saudara-saudaranya yang kurang sanggup dan tak lupa selalu untuk memerhatikan keperluan mereka.
  3. Paling akhir, warga Setia Hati Terate selalu harus ingat akan saudara-saudaranya, khususnya saudara seperjuangan. Persaudaraan Setia Hati mengajari jika kita selalu harus menghargai dan menghormati saudara-saudaranya, khususnya saudara-saudara yang seperjuangan bersama kita. Warga Setia Hati Terate selalu harus memberikan dukungan saudara-saudaranya dalam tiap perjuangan, dan selalu siap untuk menyiapkan kontribusi dan support kepribadian saat mereka memerlukannya.
Kisah warga Setia Hati Terate ini memperlihatkan jika seperti bunga teratai, kita harus sanggup untuk jalani kehidupan pada keadaan apa saja dengan mengaplikasikan beberapa prinsip persaudaraan Setia Hati di kehidupan setiap hari kita. Dengan sama-sama membantu dan menyokong keduanya, kita bisa menangani semua kesusahan yang ada dan hidup dengan serasi dan kenyamanan. Disamping itu menghargai dan menghormati saudara seperjuangan sebagai sisi dari implementasi konsep persaudaraan. Sebagai komune Setia Hati, kita selalu harus ingat akan beberapa prinsip ini dan terus mengaplikasikannya di kehidupan kita.

Filosofi Bunga Teratai dalam Training Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)

Kategorisasi Perubahan Bunga Teratai sebagai Filosofi dalam Training Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT):
Dalam Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), dikenal juga sebagai SH Terate, bunga teratai dipakai sebagai lambang untuk beragam tahapan di kehidupan manusia. Ke-3 tahapan bunga teratai, yakni kuncup, bunga 1/2 mekar, dan bunga mekar, sebagai wakil kelas sosial yang lain dalam warga dan filosofi untuk perlakukan semua anggota warga sebagai sama.
  • Kuncup bunga teratai sebagai wakil kehidupan seorang yang miskin atau ada dalam kelas sosial yang lebih rendah. Filosofi SH Terate mengajari kita untuk menghargai dan perlakukan orang ini dengan martabat yang serupa seperti beberapa orang yang ada dalam kelas sosial yang semakin tinggi.
  • Bunga 1/2 mekar dari bunga teratai sebagai wakil kehidupan seorang yang ada dalam kelas menengah atau status sosial yang rerata. Filosofi SH Terate mengajari kita untuk menghargai dan perlakukan orang ini dengan martabat yang serupa seperti beberapa orang yang ada dalam kelas sosial yang semakin tinggi ataupun lebih rendah.
  • Bunga mekar sempurna keseluruhan dari bunga teratai sebagai wakil kehidupan seorang yang kaya atau ada dalam kelas sosial yang semakin tinggi. Filosofi SH Terate mengajari kita untuk menghargai dan perlakukan orang ini dengan martabat yang serupa seperti beberapa orang yang ada dalam kelas sosial yang lebih rendah.
Bunga teratai ialah lambang yang kuat dalam filosofi SH Terate, yang mengingati kita untuk menyaksikan di luar kelas sosial dan perlakukan semua anggota warga dengan hormat dan kesamaan. Edukasi dari SH Terate mengutamakan jika dalam penglihatan Allah dan dalam persaudaraan SH Terate, semuanya orang sama, tidak perduli kaya atau miskin, status atau background, semua sama martabatnya, berdiri sama tinggi, duduk sama rendah, bersama di bawah lindungan satu atap.

Makna Bunga Teratai dalam Training PSHT

Praktek Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) bukan hanya mengenai training fisik dan tehnik bela diri, tapi juga meliputi filosofi yang dalam dan pola hidup. Pemakaian lambang bunga teratai dalam training PSHT sebagai pengingat dari filosofi ini dan menolong pelatih untuk meningkatkan diri secara fisik atau psikis.
Bunga teratai dalam beragam tahapan yang lain mempresentasikan beberapa tahap perubahan individu dan peningkatan yang hendak dilewati dengan seorang pelatih sepanjang training. Kuncup, misalkan, sebagai wakil tahapan awalnya training di mana pelatih masih juga dalam tahapan meningkatkan ketrampilannya dan mendapat pengetahuan. Bunga 1/2 mekar sebagai wakil tahapan tengah training di mana pelatih tingkatkan ketrampilannya dan jadi lebih pakar. Dan pada akhirnya, bunga mekar sebagai wakil tahapan training yang tinggi di mana pelatih capai ketrampilan dalam seni dan betul-betul mengolah filosofi PSHT.
Dengan memakai lambang bunga teratai dalam training, pelatih PSHT dibawa untuk mengakrabkan filosofi menghargai dan perlakukan semuanya orang dengan sama tanpa memerhatikan status sosial atau background. Lewat training fisik dan psikis, pelatih belajar untuk meningkatkan kemampuan fisik dan psikis dan sikap yang betul untuk mengaplikasikannya di kehidupan setiap hari.
Dalam kerangka ini, lambang bunga teratai tidak cuma lambang tapi juga tutorial dalam kehidupan, mengingati pelatih untuk selalu rendah hati dan hormat dalam semua hubungan mereka, dan untuk selalu usaha untuk perubahan individu dan peningkatan. Ini ialah faktor penting untuk pahami signifikansi bunga teratai dalam PSHT dan bagaimana itu membuat bertambah pengalaman training.

Manusia Berbudi Luhur

Bunga Teratai ialah bunga yang tidak gampang kotor oleh air dan debu, bahkan juga meskipun hidup di lumpur, bunga itu tidak kotor oleh lumpur itu. Ini menyimbolkan jika walau anggota Persaudaraan Setia Hati (SH) bisa hidup di dalam lingkungan atau di beberapa kalangan masyarakat yang tidak bagus, tetapi anggota SH tidak gampang dipengaruhi oleh kehidupan dan jadi orang yang tidak bagus dalam warga itu. Individu Setia Hati masih tetap sanggup jaga kredibilitas diri dan tidak gampang dipengaruhi oleh dampak negatif yang berada di sekitaran.
Karunia yang diterima Persaudaraan Setia Hati itu tidak berada pada berapa besar materi yang didapat, tetapi berada pada berapa baik kualitas diri yang dipunyai oleh anggotanya. Individu Setia Hati harus dapat jaga diri dari dampak negatif yang berada di sekelilingnya, seperti bunganya tidak kotor oleh lumpur meskipun hidup di lingkungan lumpur.
Setia Hati mempunyai makna yang sebetulnya dalam kehidupan, yakni memihak pada kebenaran dan ketakwaan. Setia Hati harus diaplikasikan dalam tiap perlakuan yang sudah dilakukan, seperti pada melakukan perbuatan kebaikan dan berperan pada warga. Ini sebagai salah satunya factor yang membuat individu Setia Hati masih tetap dapat hidup dengan baik pada lingkungan yang tidak bagus.
Ini diperlihatkan oleh bunga Teratai yang masih tetap cantik dan wangi, walau hidup pada keadaan yang tidak bagus. Seperti bunga Teratai, individu Setia Hati harus sanggup pancarkan sinar dan wangi positif untuk lingkungan sekelilingnya, meskipun hidup pada keadaan yang susah.
Bunga Teratai menyimbolkan keberanian dan ketegasan dalam hadapi persoalan yang ditemui. Seperti bunga itu yang masih tetap berdiri tegak di atas lumpur, individu Setia Hati harus sanggup jadi individu yang kuat dan berani dalam hadapi beragam permasalahan yang ada.
Ketegasan dalam hadapi persoalan yang ditemui tak berarti tidak lakukan peralihan, tetapi harus bisa mendapati jalan keluar yang pas dan bisa tingkatkan kualitas hidup. Ini sesuai filosofi Persaudaraan Setia Hati yang selalu usaha untuk tingkatkan kualitas hidup warga dan memberi kontributor positif untuk lingkungan.
Dalam perjuangkan harapan itu, individu Setia Hati harus mempunyai psikis yang kuat dan tidak gampang berserah dalam hadapi halangan. Seperti bunga Teratai yang bisa hidup pada keadaan air dan darat, individu Setia Hati harus sanggup beradaptasi dengan beragam keadaan yang ditemui dan masih tetap berdasar pada beberapa prinsip yang dipercaya.
Keseluruhannya, bunga Teratai menyimbolkan jika anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) harus mempunyai sikap yang positif dan bertanggungjawab, selalu usaha untuk mengoreksi diri dan memberi imbas positif untuk lingkungan. Individu Setia Hati harus bisa hidup dengan baik pada lingkungan yang tidak bagus, tidak gampang dipengaruhi oleh dampak negatif dan selalu berdasar pada beberapa prinsip yang dipercaya.

Populer

Flashnews