Allahumma Inna Nas Aluka
Doa setelah menunaikan shalat merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Setelah selesai melaksanakan ibadah shalat, seorang Muslim dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT dengan berbagai permohonan dan harapan. Salah satu doa yang populer dan sering dibaca setelah shalat adalah “allahumma inna nas aluka“.
“Allahumma inna nas aluka” adalah bagian awal dari doa yang mengandung permohonan dan harapan kepada Allah SWT. Doa ini meliputi berbagai aspek kehidupan yang diinginkan oleh seorang Muslim, baik dalam urusan agama maupun dunia.
Berikut adalah rangkaian lengkap dari doa setelah shalat “allahumma inna nas aluka”:
Arab:
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ سَلَامَةً فِي الدِّينِ، وَعَافِيَةً فِي الْجَسَدِ، وَزِيَادَةً فِي الْعِلْمِ، وَبَرَكَةً فِي الرِّزْقِ، وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ، وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ، وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ، اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِي سَكَرَاتِ الْمَوْتِ، وَنَجَاةً مِنَ النَّارِ، وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ.
Transliterasi Latin:
“Allahumma inna nas aluka salāmatan fī ad-dīn, wa ‘āfiyatan fī al-jasad, wa ziyādatan fī al-‘ilm, wa barakatan fī ar-rizq, wa tawbatan qabla al-mawt, wa rahmatan ‘inda al-mawt, wa maghfiratan ba’da al-mawt, Allahumma hawwin ‘alaynā fī sakarāti al-mawt, wa najātan minan-nār, wal-‘afwa ‘inda al-hisāb.”
Artinya:
“Ya Allah, kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, kesehatan dalam tubuh, peningkatan ilmu, keberkahan dalam rezeki, taubat sebelum kematian, rahmat di saat kematian, dan pengampunan setelah kematian. Ya Allah, mudahkanlah bagi kami saat menghadapi sakaratul maut, selamatkanlah dari api neraka, dan berilah ampunan saat perhitungan amal.”
Doa ini dapat diterjemahkan sebagai berikut:
“Ya Allah, kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, kesehatan dalam tubuh, peningkatan ilmu, keberkahan dalam rezeki, taubat sebelum kematian, rahmat di saat kematian, dan pengampunan setelah kematian. Ya Allah, mudahkanlah bagi kami saat menghadapi sakaratul maut, selamatkanlah dari api neraka, dan berilah ampunan saat perhitungan amal.”
Doa ini mencakup permohonan yang sangat penting dan mendasar bagi kehidupan seorang Muslim. Mari kita bahas makna dan signifikansi dari setiap bagian doa ini:
- Salāmatan fī ad-dīn: Permohonan keselamatan dalam agama. Seorang Muslim berdoa kepada Allah SWT agar diberikan keamanan, keistiqamahan, dan perlindungan dalam menjalankan ajaran agama Islam.
- ‘Āfiyatan fī al-jasad: Permohonan kesehatan dalam tubuh. Seorang Muslim memohon kepada Allah SWT agar diberikan kesehatan jasmani yang baik dan terhindar dari penyakit serta gangguan fisik.
- Ziyādatan fī al-‘ilm: Permohonan peningkatan ilmu. Seorang Muslim berdoa kepada Allah SWT untuk mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat dan peningkatan dalam pemahaman agama serta ilmu-ilmu dunia.
- Barakatan fī ar-rizq: Permohonan keberkahan dalam rezeki. Seorang Muslim memohon kepada Allah SWT agar diberikan rezeki yang halal, berkah, dan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup serta dapat digunakan untuk berbuat kebaikan.
- Tawbatan qabla al-mawt: Permohonan taubat sebelum kematian. Seorang Muslim berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kesempatan untuk bertaubat sebelum ajal menjemput, sehingga dapat memperbaiki diri, menghapus dosa-dosa, dan mendapatkan ampunan-Nya.
- Rahmatan ‘inda al-mawt: Permohonan rahmat di saat kematian. Seorang Muslim berdoa kepada Allah SWT agar diberikan rahmat dan kemuliaan ketika menghadapi momen peralihan dari kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat.
- Maghfiratan ba’da al-mawt: Permohonan pengampunan setelah kematian. Seorang Muslim berdoa kepada Allah SWT agar diberikan pengampunan-Nya setelah meninggal dunia, sehingga dapat memasuki surga-Nya dan terhindar dari siksa kubur serta siksa neraka.
- Hawwin ‘alaynā fī sakarāti al-mawt: Permohonan kemudahan saat menghadapi sakaratul maut. Seorang Muslim berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan, ketenangan, dan keberkahan di saat-saat terakhir kehidupan, sehingga dapat melewati proses sakaratul maut dengan lancar dan damai.
- Najātan minan-nār: Permohonan keselamatan dari api neraka. Seorang Muslim berdoa kepada Allah SWT agar diberikan perlindungan dan kebebasan dari siksa neraka, serta dijauhkan dari segala bentuk kesengsaraan dan azab yang menyakitkan.
- Wal-‘afwa ‘inda al-hisāb: Permohonan ampunan saat perhitungan amal. Seorang Muslim berdoa kepada Allah SWT agar diberikan pengampunan-Nya di saat perhitungan amal di akhirat, sehingga dapat diampuni dosa-dosanya dan memperoleh kebahagiaan dan kenikmatan yang abadi.
Doa “allahumma inna nas aluka” ini menggambarkan kerendahan hati dan kebutuhan seorang hamba kepada Allah SWT. Doa ini juga mencerminkan pengakuan akan kebesaran dan kemuliaan Allah SWT serta kesadaran akan keterbatasan manusia. Dengan berdoa setelah shalat, seorang Muslim menunjukkan ketergantungan dan pengharapan sepenuhnya kepada Allah SWT dalam segala aspek kehidupannya.
Doa ini dapat dibaca setelah melaksanakan shalat fardhu maupun shalat sunnah, baik di masjid, rumah, atau tempat lainnya. Sebaiknya dilakukan dengan khusyuk, ikhlas, dan yakin bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-Nya yang sungguh-sungguh memohon.
Selain doa ini, seorang Muslim juga dianjurkan untuk berdoa dengan menggunakan kata-kata pribadi dan memohon apa pun yang dia butuhkan atau diinginkan. Doa adalah sarana komunikasi langsung antara hamba dengan Allah SWT, dan Allah SWT Maha Mendengar serta Maha Mengetahui segala doa dan permohonan hamba-Nya.
Dengan berdoa setelah shalat dan memohon kepada Allah SWT, seorang Muslim menumbuhkan rasa syukur, ketakwaan, dan keterhubungan yang lebih dalam dengan Tuhannya. Doa adalah sarana untuk mendapatkan rahmat, petunjuk, dan pertolongan-Nya dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
Semoga doa setelah shalat “allahumma inna nas aluka” ini menjadi bagian yang penting dalam ibadah sehari-hari dan membawa keberkahan serta kesejahteraan bagi setiap Muslim yang membacanya dengan hati yang ikhlas. Amin.