Falsafah PSHT adalah sebuah konsep filosofis yang menjadi dasar dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), sebuah organisasi seni bela diri tradisional jenis Pencak Silat yang di dirikan pada tahun 1922 di Kota Madiun oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo. Falsafah ini mencerminkan keyakinan dan prinsip-prinsip yang dipegang teguh oleh anggota PSHT dalam menjalani kehidupan.

• Manusia Dapat Dihancurkan, Manusia Dapat Dimatikan; Akan Tetapi Manusia Tidak Dapat Dikalahkan, Selama Manusia Masih Setia Pada Hatinya Sendiri atau ber-SH pada dirinya.

Poin pertama dari Falsafah PSHT menekankan pentingnya integritas dan kekuatan individu. Meskipun kita dapat mengalami penderitaan fisik atau bahkan kehilangan nyawa, namun jiwa dan semangat kita tidak dapat dihancurkan atau dikalahkan selama kita tetap setia pada hati nurani dan prinsip-prinsip yang kita yakini. Konsep “ber-SH” mengacu pada komitmen kita untuk memperkuat dan melindungi hati nurani melalui latihan dan pengembangan diri. Dalam konteks PSHT, ini mencerminkan dedikasi anggota untuk menjadi individu yang kuat secara fisik, mental, dan spiritual.

Falsafah ini juga mengajarkan pentingnya kejujuran dan integritas dalam setiap tindakan yang kita lakukan. Dengan mempertahankan ketaatan pada hati nurani kita sendiri, kita diharapkan untuk menjunjung tinggi kebenaran dan etika dalam berinteraksi dengan sesama manusia.

• Selama Matahari Terbit dari Timur, Selama Bumi masih dihuni Manusia, dan Selama itu pula Persaudaraan Setia Hati Terate akan Kekal Abadi Jaya Selama-lamanya.

Poin kedua dari Falsafah PSHT menekankan keberlanjutan dan eksistensi abadi Persaudaraan Setia Hati Terate. Pernyataan ini menggambarkan keyakinan bahwa PSHT akan tetap berdiri dan berjaya selamanya, selama matahari terbit dari timur dan bumi dihuni oleh manusia. Ini mencerminkan semangat keabadian dan tekad kuat untuk menjaga dan memperkuat PSHT sebagai entitas yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam konteks praktis, Falsafah PSHT memberikan pedoman dan landasan moral bagi anggota PSHT dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kita diharapkan untuk mempertahankan nilai-nilai seperti kejujuran, kesetiaan, integritas, dan semangat persaudaraan dalam segala aspek kehidupan kita.

Secara keseluruhan, Falsafah PSHT mencerminkan filosofi yang mendalam dan berisi ajaran moral yang penting bagi anggota Persaudaraan Setia Hati Terate. Dalam menjalani kehidupan kita, kita diharapkan untuk mempraktikkan nilai-nilai ini dan menjaga keberlanjutan PSHT sebagai organisasi seni bela diri Pencak Silat yang berkontribusi pada pembangunan karakter individu dan masyarakat.