Sunan Kalijaga adalah seorang tokoh sufi di Indonesia yang terkenal dengan kemampuannya dalam menguasai Ilmu Laduni sehingga era masa sekarang ini banyak di gandrungi banyak pelaku Spiritual dalam mencari tuntunan sesuai Ilmu Laduni Sunan Kalijaga tersebut. Beliau ini adalah seorang salah satu tokoh dari wali songo, yaitu sembilan orang sufi yang dianggap sebagai penyebar agama Islam di Indonesia.

Ilmu Laduni adalah ilmu yang dikembangkan oleh Sunan Kalijaga, seorang ulama besar dari Indonesia. Ilmu ini merupakan salah satu cabang dari ilmu kebatinan yang berfokus pada pengembangan kemampuan spiritual dan peningkatan kekuatan mental melalui latihan meditasi dan pengamalan ajaran Islam. Laduni juga dikenal sebagai salah satu cara untuk mendapatkan bimbingan dari Allah melalui mimpi dan pengalaman spiritual.

Pada dasarnya Ilmu Laduni adalah sebuah konsep dalam agama Islam yang merujuk pada pengetahuan spiritual yang diberikan langsung oleh Allah kepada seseorang secara langsung, tanpa melalui proses belajar atau studi biasa sehingga untuk penyebutan tataran Ilmu yang diterima oleh Manusia di klasifikasikan meliputi dari :

Fadillah adalah nama yang berasal dari bahasa Arab dan dapat diterjemahkan sebagai “kelebihan” atau “keunggulan”. Nama ini sering digunakan oleh orang-orang Muslim dan merupakan nama yang indah dan baik. Jika Anda bertanya tentang arti nama ini, maka jawabannya adalah “kelebihan” atau “keunggulan”.

Keistimewaan dan Ilmu yang di dapat langsung atas kehendak Yang Maha Kuasa sejak Manusia Lahir dan Fadilah ini yang diterima setiap orang berbeda – beda. Jika dalam penyebutan bahasa Indonesia ialah “Bakat” dan Bahasa Jawa ialah “Gawan Bayi”, dan jika orang Betawi menyebutnya “Sudah Dari Sono nya”.

Karomah adalah nama yang berasal dari bahasa Arab dan dapat diterjemahkan sebagai “keberkahan” atau “keajaiban”. Nama ini sering digunakan oleh orang-orang Muslim dan merupakan nama yang indah dan baik. Jika Anda bertanya tentang arti nama ini, maka jawabannya adalah “keberkahan” atau “keajaiban”.

Mukjizat adalah sesuatu yang dianggap luar biasa atau tidak masuk akal, sehingga dianggap sebagai keajaiban. Istilah ini biasanya digunakan dalam agama untuk menjelaskan kejadian-kejadian yang dianggap menunjukkan kekuatan Allah atau Tuhan lain. Dalam Islam, mukjizat didefinisikan sebagai tanda atau bukti dari kekuatan Allah yang diberikan kepada Nabi atau Rasul-Nya untuk membuktikan kebenaran ajaran agama mereka.

Ilmu Laduni adalah sebuah istilah yang digunakan dalam agama Islam untuk menggambarkan pengetahuan atau ilmu yang diperoleh melalui wahyu atau inspirasi langsung dari Allah. Dalam ajaran Islam, ilmu Laduni dianggap sebagai salah satu jenis ilmu hikmah, yang bersifat spiritual dan metafisik, dan merupakan sumber pengetahuan yang paling dicari-cari oleh para sufi. Ilmu Laduni diperoleh melalui proses spiritual dan meditasi yang intens, dan dianggap sebagai salah satu cara untuk mencapai kedekatan dengan Allah. Banyak orang mengaitkan ilmu Laduni dengan ajaran-ajaran sufi, karena sufi menekankan pentingnya pengalaman spiritual dan pencapaian kesadaran yang lebih dalam untuk mencapai kebenaran. Namun, istilah ini juga dapat digunakan dalam konteks non-agama, untuk merujuk pada pengetahuan atau kebijaksanaan yang diperoleh melalui wahyu atau inspirasi langsung dari Tuhan.

Tawasul adalah sebuah upaya atau cara memanfaatkan sebuah jalan atau pintu untuk mendapatkan pertolongan dari Allah SWT melalui seorang wali atau orang yang dekat dengan Allah SWT. Ilmu Laduni adalah ilmu yang berkaitan dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui orang-orang yang telah dekat dengan Allah SWT. Sunan Kalijaga adalah salah satu tokoh dari wali songo yang merupakan orang yang dekat dengan Allah SWT dan dapat digunakan sebagai salah satu jalan untuk melakukan tawasul.

وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ هُوَ الْحَقُّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ إِنَّ اللَّهَ بِعِبَادِهِ لَخَبِيرٌ بَصِيرٌ (31) ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللَّهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ

Wa alladzi aw h ayn a ilayka mina al-kit a bi huwa al- ha qqu musaddiqan lim a bayna yadayhi innall a ha bi’ib a dihi lakhabeerun ba s eerun (31) thumma awrathn a al-kit a ba alladziin a st afayn a min ‘ib a din a fa minhum th a limun linafsihi wa minhum muqta s idun wa minhum s a biqun bial-khayr a ti bi-i th ni all a hi thalika huwa al-fa d lu al-kabeeru.

“Dan Al-Quran yang Kami wahyukan kepadamu, adalah benar menguatkan apa yang ada di antara tangannya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Melihat segala sesuatu tentang hamba-hamba-Nya. Kemudian Kami wariskan Al-Quran kepada hamba-hamba Kami yang Kami pilih, di antara mereka ada yang zalim terhadap dirinya sendiri dan ada pula yang bertaqwa, dan ada yang lebih dahulu berbuat kebajikan dengan izin Allah. Itulah karunia yang besar.” (QS. Fushilat [41]: 41-32)

Doa Ilmu Laduni adalah doa memohon ilmu dan bimbingan rohani. Ini adalah jenis doa Islam yang diyakini dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman seseorang tentang hal-hal spiritual. Itu sering dibaca oleh umat Islam yang mencari bimbingan dan arahan dalam hidup mereka, dan diyakini sangat efektif bagi mereka yang belajar atau terlibat dalam pengejaran agama atau spiritual. Kata-kata yang tepat dari doa tersebut mungkin berbeda-beda, tetapi biasanya mencakup frasa seperti “Ya Allah, berilah aku ilmu yang bermanfaat” dan “Ya Allah, buatlah aku memahami agama dan ajari aku apa yang bermanfaat bagiku.”

Catatan: Terjemahan ini tidak dimaksudkan sebagai terjemahan verbatim dari doa aslinya, melainkan perkiraan kasar dari maknanya. Dianjurkan untuk mencari bimbingan dari seorang sarjana Islam yang berpengetahuan dan berkualitas untuk kata-kata dan pengucapan yang benar dari doa-doa ini dan doa-doa Islam lainnya.

Tidak ada satu cara khusus untuk melafalkan Doa Ilmu Laduni, karena ini adalah doa pribadi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan niat khusus seseorang. Namun, berikut adalah contoh doa yang mungkin untuk ilmu dan bimbingan spiritual:

Ada banyak ayat dalam Al-Qur’an yang membahas tentang pentingnya ilmu dan mencari petunjuk dari Allah dalam mendapatkannya. Berikut beberapa contohnya:

Ayat-ayat ini menunjukkan pentingnya mencari ilmu dan bimbingan dari Allah untuk menjalani kehidupan yang benar dan memuaskan.

Salah satu contoh wirid (atau “dzikir,” yang merupakan jenis amalan renungan Islam yang melibatkan pengulangan kata atau frasa) untuk pengetahuan dan bimbingan spiritual dapat ditemukan dalam Surat Al-Baqarah, ayat 152 dari Al-Qur’an:

“Maka ingatlah kepada-Ku, niscaya Aku mengingatmu; dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu menjadi orang-orang yang kafir.”

Dalam ayat ini, Allah memerintahkan orang-orang beriman untuk mengingat-Nya dan bersyukur atas petunjuk-Nya. Dengan melakukan itu, Dia berjanji untuk mengingat dan membimbing mereka kembali. Ini dapat dilihat sebagai bentuk wirid untuk mencari ilmu dan bimbingan spiritual, karena menekankan pentingnya mengingat dan berterima kasih kepada Allah untuk menerima bimbingan dan berkah-Nya.

• Ya Allah, karuniakanlah ilmu yang bermanfaat kepadaku.
• Ya Allah, jadikanlah hatiku sebagai tempat memelihara ilmu-ilmu yang bermanfaat.
• Ya Allah, jadikanlah aku seorang yang mendapat ilmu pengetahuan yang bermanfaat.
• Ya Allah, bimbinglah aku agar aku dapat memahami agama dan ajarkan kepadaku apa yang akan memberikan manfaat bagiku.
• Ya Allah, jadikanlah aku seorang yang berbakti kepada orang tua dan selalu mentaati perintah-Mu.
• Ya Allah, kuatkanlah imanku dan ajarkanlah aku cara hidup yang benar sesuai dengan agama-Mu.
• Ya Allah, limpahkanlah rahmat-Mu kepadaku agar aku dapat menjadi seorang yang bermanfaat bagi orang lain.
• Ya Allah, jadikanlah aku seorang yang selalu bersyukur atas nikmat-Mu dan selalu berbuat kebaikan kepada sesama.

• Ya Allah, berilah aku ilmu yang bermanfaat Dan berilah aku pemahaman tentang agama-Mu Ajari aku apa yang akan membawaku lebih dekat kepada-Mu Dan bimbing aku ke jalan kebenaran.
• Ya Allah, jadikanlah aku pencari ilmu Dan berilah aku kekuatan untuk mengikuti ajaran para nabi-Mu Berilah aku kebijaksanaan untuk membedakan yang benar dan yang salah Dan bantulah aku untuk selalu memilih jalan kebenaran.
• Ya Allah, tuntunlah aku pada kebenaran Dan bantulah aku untuk selalu mencari petunjuk-Mu Berikan aku ilmu dan pemahaman yang kubutuhkan Untuk memenuhi kehendak-Mu dan melayani-Mu dengan sebaik mungkin.
• Ya Allah, berkahilah aku dengan anugerah ilmu Dan tuntunlah aku menuju jalan pencerahan Amin.