Insan Kamil, Syariat, Thoriqoh, Hakekat dan Makrifat adalah konsep-konsep yang sangat penting dalam filsafat dan ajaran Islam yakni dengan istilah Ilmu Tasawuf, yang diharapkan dapat menjadi dasar dalam menjalankan prinsip-prinsip persaudaraan dan ajaran-ajaran Islam dalam organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate. Insan Kamil diartikan sebagai sosok yang telah mencapai keseimbangan antara fisik, mental, emosional, dan spiritual, serta telah menguasai diri dan mampu memahami hakikat hidup. Syariat merujuk pada peraturan atau hukum yang ditetapkan oleh Tuhan yang harus diikuti oleh umat Muslim. Hakekat adalah esensi dari sesuatu, yaitu inti dari sesuatu yang sebenarnya. Makrifat adalah proses mengenal Tuhan dengan mengikuti ajaran-ajaran spiritual dan menghilangkan diri dari keinginan duniawi. Thoriqoh adalah jalur atau metode spiritual yang dipilih oleh seseorang untuk mencapai kedekatan dengan Tuhan. Dengan memahami dan mengimplementasikan konsep-konsep ini, diharapkan anggota organisasi dapat menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjalankan ajaran persaudaraan dan ajaran Islam.

Insan Kamil adalah sebuah konsep dalam filsafat Islam yang menggambarkan seseorang yang telah mencapai tingkat kedewasaan spiritual dan moral yang sempurna. Insan Kamil adalah sosok yang telah mencapai keseimbangan antara fisik, mental, emosional, dan spiritual, serta telah menguasai diri dan mampu memahami hakikat hidup. Dalam organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate, pengembangan sikap dan perkembangan menuju insan kamil menjadi salah satu tujuan pembinaan yang diharapkan dapat dicapai melalui berbagai aktivitas yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas diri dan pemahaman akan hakikat hidup.

Syariat adalah sebuah konsep dalam Islam yang merujuk pada peraturan atau hukum yang ditetapkan oleh Tuhan yang harus diikuti oleh umat Muslim. Syariat meliputi berbagai aspek kehidupan seperti ibadah, muamalah, hukum, sosial, ekonomi dan politik. Dalam organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate, syariat diharapkan dapat menjadi dasar dalam menjalankan prinsip-prinsip persaudaraan dan ajaran-ajaran Islam. Dengan mengikuti syariat, diharapkan anggota organisasi dapat menjalankan ajaran persaudaraan dan ajaran Islam dengan baik dan benar. Ini akan membantu anggota dalam memahami hakikat hidup dan menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjalankan ajaran persaudaraan dan Islam.

Thoriqoh adalah sebuah konsep dalam tasawuf (sufisme) yang merujuk pada jalur atau metode spiritual yang dipilih oleh seseorang untuk mencapai kedekatan dengan Tuhan. Thoriqoh dapat diartikan sebagai jalan atau cara untuk mencapai kesadaran spiritual. Dalam organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate, Thoriqoh diharapkan dapat menjadi dasar dalam menjalankan prinsip-prinsip persaudaraan dan ajaran-ajaran sufisme. Dengan mengikuti Thoriqoh yang telah ditentukan, diharapkan anggota organisasi dapat mencapai kedekatan dengan Tuhan dan menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjalankan ajaran persaudaraan dan ajaran sufisme.

Hakekat adalah esensi dari sesuatu, yaitu inti dari sesuatu yang sebenarnya. Dalam filosofi, hakikat adalah sifat atau kualitas yang sebenarnya dari suatu objek atau realitas. Dalam organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate, penghayatan hakekat persaudaraan menjadi salah satu tujuan pembinaan yang diharapkan dapat dicapai melalui berbagai aktivitas yang ditujukan untuk meningkatkan pemahaman akan esensi dari persaudaraan itu sendiri. Hal ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam menjalankan prinsip-prinsip persaudaraan dalam setiap aktivitas yang dilakukan oleh anggota organisasi.

Makrifat adalah sebuah konsep dalam filsafat tasawuf (sufisme) yang mengacu pada proses mengetahui dan menyadari Tuhan. Makrifat merupakan proses mengenal Tuhan dengan mengikuti ajaran-ajaran spiritual dan menghilangkan diri dari keinginan duniawi. Dalam organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate, pengembangan makrifat diharapkan dapat menjadi dasar bagi anggota organisasi dalam menjalankan prinsip-prinsip persaudaraan dan memahami hakikat hidup. Dengan mengembangkan makrifat, diharapkan anggota organisasi dapat menemukan esensi dari persaudaraan dan menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjalankan ajaran persaudaraan.