Petirtaan Jolotundo
Petirtaan Jolotundo, juga dikenal sebagai Candi Jolotundo atau Jalatunda, adalah kompleks petirtaan kuno yang terletak di wilayah Gunung Penanggungan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Tempat ini dikenal sebagai salah satu tempat suci dengan makna spiritual yang mendalam. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lokasi, sejarah, dan keunikan Petirtaan Jolotundo serta menyoroti penginapan dekat Jolotundo yang nyaman bagi para pengunjung.
Petirtaan Jolotundo menjadi tujuan yang sangat menarik bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi keajaiban sejarah dan spiritualitas di Jawa Timur. Terletak di kaki barat Bukit Bekel, Petirtaan Jolotundo menawarkan pengalaman yang mendalam dengan arsitektur kuno dan keindahan alam yang memukau. Situs ini juga dikenal dengan kolam suci petirtaan yang diyakini memiliki khasiat spiritual.
Sebagai salah satu tempat suci yang penting, Petirtaan Jolotundo menyambut pengunjungnya sepanjang hari. Dengan jam operasional yang buka 24 jam setiap hari, pengunjung memiliki fleksibilitas untuk mengunjungi tempat ini sesuai dengan waktu yang mereka inginkan. Lokasinya yang terletak di Biting, Seloliman, Kecamatan Trawas, Mojokerto, Jawa Timur 61375, membuatnya mudah dijangkau oleh wisatawan yang ingin merasakan keajaiban Petirtaan Jolotundo.
Bagi yang tertarik dengan sejarah, Petirtaan Jolotundo memiliki cerita yang kaya. Didirikan pada masa Kerajaan Medang, kompleks ini menyimpan jejak warisan budaya Indonesia. Dalam perjalanan waktu, petirtaan ini mengalami perkembangan menjadi tempat yang tidak hanya penting secara religius, tetapi juga menjadi destinasi wisata keluarga yang menarik.
Selain mengeksplorasi keajaiban sejarah dan spiritualitas Petirtaan Jolotundo, para pengunjung juga dapat memanfaatkan penginapan dekat lokasi ini untuk menikmati pengalaman wisata yang lebih lengkap. Terdapat berbagai pilihan penginapan di sekitar area Petirtaan Jolotundo, mulai dari hotel dan resort berbintang hingga homestay atau losmen yang memberikan nuansa yang lebih lokal dan sederhana. Dengan beragamnya pilihan penginapan, para pengunjung dapat memilih sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
Untuk memasuki kompleks Petirtaan Jolotundo, pengunjung akan dikenai tiket masuk dengan harga yang sangat terjangkau. Tiket masuk dewasa dapat dibeli dengan harga sebesar Rp 10.000, sementara anak-anak dikenai tiket seharga Rp 7.500. Dengan harga tiket yang ramah di kantong ini, pengunjung dapat menikmati keajaiban sejarah dan spiritualitas Petirtaan Jolotundo tanpa perlu khawatir mengenai biaya yang terlalu tinggi.
Lokasi Petirtaan Jolotundo
Petirtaan Jolotundo berada dalam wilayah administrasi Kabupaten Mojokerto, tepatnya di Dukuh Balekambang, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas. Letaknya berjarak sekitar 50 km arah selatan dari Surabaya dan sekitar 25 km ke arah tenggara dari Mojokerto. Situs ini terletak di kaki barat Bukit Bekel, yang merupakan gunung pendamping di wilayah Gunung Penanggungan. Keindahan alam sekitar, dengan latar belakang pegunungan dan pepohonan yang rimbun, menambah daya tarik tempat ini sebagai tujuan wisata spiritual dan alam.
Sejarah Petirtaan Jolotundo
Petirtaan Jolotundo memiliki sejarah yang kaya dan diperkirakan telah berdiri sejak masa Kerajaan Medang. Meskipun dulu dianggap bahwa pembangunan petirtaan ini terkait dengan Raja Udayana dari Kerajaan Bedahulu di Bali, informasi terbaru menunjukkan bahwa petirtaan ini dibangun pada masa Kerajaan Medang di Jawa Timur. Konon, pembangunan Petirtaan Jolotundo dimulai pada masa pemerintahan Sri Isyana Tunggawijaya, putri Raja Medang (Mpu Sindok), dan suaminya Sri Lokapala, seorang bangsawan dari Bali.
Pada masa lalu, Petirtaan Jolotundo merupakan tempat suci yang penting dalam kepercayaan Hindu. Hal ini dapat dilihat dari relief dan temuan lempengan logam yang menggambarkan corak Hindu di candi ini. Terdapat relief cerita yang terdiri dari 16 panel, di mana panel 1-13 diambil dari kitab Mahabharata, sementara panel 14-16 berisikan cerita dari kitab Kathasaritsagara.
Keunikan Arsitektur
Petirtaan Jolotundo memiliki arsitektur yang sangat menarik dan berbeda dari situs-situs bersejarah lainnya di Indonesia. Bangunan petirtaan ini terbuat dari batu andesit yang dipahat dengan indah dan dipenuhi dengan hiasan relief yang rumit. Struktur utama petirtaan terdiri dari beberapa kolam renang kecil yang dikenal sebagai “kundis” yang dipisahkan oleh dinding-dinding rendah. Kolam-kolam ini memiliki air yang jernih dan diyakini memiliki kekuatan spiritual untuk membersihkan jiwa dan memperoleh kesucian.
Spiritual di Petirtaan Jolotundo
Selain keindahannya secara fisik, Petirtaan Jolotundo juga dikenal karena keajaiban spiritualnya. Banyak orang yang datang ke sini untuk mencari kesembuhan dan melaksanakan upacara keagamaan. Dalam tradisi Jawa, kolam-kolam Jolotundo dianggap sebagai tempat suci yang dapat membersihkan roh dan tubuh dari energi negatif.
Salah satu ritual yang terkenal di Petirtaan Jolotundo adalah ritual “padusan”. Ritual ini dilakukan dengan mandi di kolam-kolam petirtaan pada malam Jumat Kliwon (menurut kalender Jawa) atau pada saat hari raya keagamaan tertentu. Masyarakat percaya bahwa dengan melakukan ritual ini, mereka akan mendapatkan kesembuhan, keberuntungan, dan keberkahan.
Selain itu, ada juga tempat suci khusus di Petirtaan Jolotundo yang disebut “Padepokan.” Tempat ini merupakan tempat bagi para biksu Buddha untuk melakukan meditasi dan latihan spiritual. Padepokan Jolotundo dikenal sebagai tempat yang tenang dan penuh kedamaian, yang sangat cocok bagi mereka yang mencari ketenangan dan mencapai kesadaran batin.
Penginapan Dekat Jolotundo
Bagi para pengunjung yang ingin menjelajahi Petirtaan Jolotundo secara lebih mendalam, terdapat beberapa penginapan yang nyaman di dekat area ini. Beberapa opsi penginapan yang populer adalah hotel dan resort di sekitar Mojokerto atau Batu. Penginapan-penginapan ini menawarkan berbagai fasilitas dan kenyamanan bagi para tamu, sehingga mereka dapat menikmati keindahan alam sekitar sambil beristirahat dengan nyaman.
Selain itu, terdapat juga pilihan penginapan yang lebih sederhana, seperti homestay atau losmen yang dikelola oleh penduduk setempat. Menginap di penginapan-penginapan ini akan memberikan pengalaman yang lebih autentik dan memungkinkan para pengunjung untuk lebih dekat dengan budaya lokal.
Harga Penginapan Dekat Jolotundo
Secara umum, harga penginapan dekat Jolotundo dapat bervariasi tergantung pada kelas, fasilitas, dan lokasi penginapan tersebut. Berikut adalah perkiraan kisaran harga yang dapat Anda gunakan sebagai acuan:
- Hotel atau resort berbintang: Kisaran harga mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000 per malam, tergantung pada kelas hotel, fasilitas yang disediakan, dan musim kunjungan.
- Penginapan boutique atau villa: Kisaran harga berkisar antara Rp 800.000 hingga Rp 3.000.000 per malam. Harga ini dapat bervariasi tergantung pada ukuran, fasilitas, dan keunikannya.
- Homestay atau losmen: Biasanya memiliki harga yang lebih terjangkau, berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 500.000 per malam. Homestay atau losmen ini dapat memberikan pengalaman menginap yang lebih lokal dan sederhana.
Perlu diingat bahwa harga-harga ini hanya perkiraan dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada permintaan, musim, dan kebijakan penginapan. Disarankan untuk melakukan pengecekan langsung dengan penginapan yang Anda minati untuk mendapatkan informasi harga yang akurat dan terbaru.
Selain itu, ada baiknya juga mempertimbangkan kebijakan pembatalan, fasilitas yang disediakan, dan ulasan pengunjung sebelum memutuskan untuk memesan penginapan. Pastikan untuk melakukan riset yang cukup sebelumnya untuk memastikan bahwa Anda memilih penginapan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Rute Menuju Petirtaan Jolotundo
Tips Berwisata ke Petirtaan Jolotundo
Jika Anda berencana untuk mengunjungi Petirtaan Jolotundo, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti untuk memaksimalkan pengalaman wisata Anda:
- Kenakan pakaian yang sopan dan rapi ketika mengunjungi petirtaan ini. Hargailah tempat suci ini dengan berpakaian yang pantas.
- Bawalah air minum dan makanan ringan untuk menjaga energi Anda selama perjalanan. Meskipun terdapat warung makan di sekitar area Petirtaan Jolotundo, tetapi membawa bekal sendiri dapat memastikan kenyamanan Anda.
- Jika Anda berniat untuk mengikuti ritual “padusan”, jangan lupa membawa perlengkapan mandi seperti sabun dan handuk.
- Patuhi peraturan dan petunjuk yang diberikan oleh pengelola petirtaan. Hal ini penting untuk menjaga kelestarian dan keamanan Petirtaan Jolotundo.
Dengan memahami sejarah, keunikan arsitektur, dan keajaiban spiritual Petirtaan Jolotundo, kita dapat lebih menghargai kekayaan warisan budaya Indonesia. Petirtaan Jolotundo adalah destinasi yang ideal bagi para pecinta sejarah, budaya, dan spiritualitas. Dalam kunjungan Anda, jangan lupa untuk menghormati tempat suci ini dan menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. Dengan begitu, kita dapat menjaga kelestarian Petirtaan Jolotundo agar tetap menjadi tempat yang indah dan bermakna bagi generasi yang akan datang.