Persaudaraan Setia Hati Terate
Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) adalah organisasi yang tidak hanya memfokuskan pada pengajaran seni bela diri, tetapi juga mendidik manusia untuk memiliki budi luhur, memahami benar dan salah. PSHT tidak mengajarkan cara melakukan pukulan jarak jauh atau memecahkan benda-benda keras, namun lebih fokus pada mengajarkan cara melakukan pukulan tepat sasaran dengan seni dan teknik yang tinggi. Untuk bergabung ke PSHT, seseorang harus berusia minimal 9 tahun dan sehat secara jasmani maupun rohani. Anggota pemula disebut sebagai calon warga dan harus menempuh jenjang pra polos, sabuk polos (hitam), jambon (merah muda), dan ijo (hijau), pethak (putih) sebelum bisa menjadi warga.
Profil Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Bersama Mas Tarmadji Boedi Harsono Tahun 2001
Materi latihan Organisasi Bela Diri jenis Pencak Silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate terdiri dari paket senam yang terdiri dari 90 jurus (dsb), serta latihan fisik untuk meningkatkan kelenturan, keseimbangan, kekuatan, kecepatan, serta daya tahan otot dan stamina. Latihan juga menggunakan senjata seperti toya, rambik, belati, pedang, dan trisula. Setelah 6 tahun latihan, calon warga harus lulus ujian pendadaran yang dilakukan melalui hiking 15 km dari Gresik ke Padepokan, untuk dianggap sah menjadi warga.
Persaudaraan Setia Hati Terate Sebagai Wadah Belajar, Bertukar Pikiran, dan Berkreasi
Organisasi Bela Diri Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) memandang hubungan antar anggota sebagai persaudaraan yang sesungguhnya, tidak memandang latar belakang, asal-usul, atau apapun. Setiap anggota dianggap sebagai saudara dan saling memerlukan sesama, serta menyadari kekurangan masing-masing. PSHT juga mengajarkan toleransi, kesetiaan, dan kejujuran dalam hubungan antar anggota.
Persaudaraan Setia Hati Terate Tarmadji Boedi Harsono 2001
PSHT juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas diri anggota melalui latihan fisik dan mental, serta mengembangkan prestasi di bidang teknik dan taktik. Selain itu, PSHT juga bertujuan untuk menjadi wadah bagi anggota untuk saling belajar, bertukar pikiran, dan berkreasi dalam bidang seni bela diri. PSHT juga memiliki sistem pengajaran yang terorganisir, dengan jajaran pengajar yang terdiri dari guru, dewan guru, dan kepala padepokan. Setiap anggota juga dapat mengembangkan potensi dan bakatnya melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti lomba seni bela diri, kegiatan sosial, dan lainnya.
Secara keseluruhan, Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan organisasi yang mengajarkan seni bela diri dengan konsep persaudaraan yang sesungguhnya, serta mengedepankan pendidikan budi luhur dan pengembangan diri bagi anggotanya.
Menjadi Wadah Peningkatan Kualitas Diri dan Persaudaraan bagi Anggota PSHT
Sesuai dengan visi dan misi Organisasi Bela Diri jenis Pencak Silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate, organisasi ini terus berupaya untuk meningkatkan kualitas diri anggota melalui latihan fisik dan mental yang teratur. Selain itu, PSHT juga terus mengembangkan program-program baru yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota di bidang seni bela diri, serta menjadi wadah bagi anggota untuk saling belajar, bertukar pikiran, dan berkreasi. Selain itu, PSHT juga terus menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi dan institusi lain, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kemampuan anggota.
Persaudaraan Setia Hati Terate Menjadi Organisasi Bela Diri Terkemuka
Persaudaraan Setia Hati Terate juga terus mengadakan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat sekitar, sebagai bagian dari upaya mengembangkan budi luhur dan memperkokoh persaudaraan di kalangan anggota. Dengan semua upaya yang dilakukan, Persaudaraan Setia Hati Terate terus berusaha untuk menjadi organisasi seni bela diri yang terkemuka di Indonesia, serta menjadi wadah bagi anggota untuk meningkatkan kualitas diri dan memperkokoh persaudaraan.
Pendidikan Karakter dan Hubungan Persaudaraan Setia Hati Terate
Selain mengadakan latihan fisik dan mengajarkan seni bela diri organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate juga menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi anggotanya. Oleh karena itu, selain mengajarkan teknik dan taktik seni bela diri, PSHT juga mengajarkan nilai-nilai seperti toleransi, kesetiaan, dan kejujuran.
Dengan demikian, anggota PSHT diharapkan tidak hanya memiliki kemampuan fisik yang baik, tetapi juga memiliki karakter yang terpuji. Selain itu, PSHT juga terus berupaya untuk memperluas jaringan dengan berbagai organisasi dan institusi lain, baik di dalam maupun di luar negeri. Dengan demikian, anggota PSHT dapat belajar dari pengalaman dan kemampuan anggota organisasi lain, serta memperluas jaringan pertemanan dan persaudaraan. Secara keseluruhan, PSHT merupakan organisasi yang mengajarkan seni bela diri dengan konsep persaudaraan yang sesungguhnya, serta menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi anggotanya.
Dengan demikian, anggota Persaudaraan Setia Hati Terate diharapkan dapat menjadi individu yang sehat jasmani dan rohani, serta memiliki karakter yang terpuji.
Acara Tumpengan Persaudaraan Setia Hati Terate di Jaman Mas Tarmadji Boedi Harsono tahun 2001
Tujuan dan Program Persaudaraan Setia Hati Terate
Berikut ini adalah beberapa poin bermanfaat yang terkandung dalam video profil Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) bersama Mas Tarmadji Boedi Harsono tahun 2001:
- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) adalah organisasi yang tidak hanya memfokuskan pada pengajaran seni bela diri, tetapi juga mendidik manusia untuk memiliki budi luhur, memahami benar dan salah.
- PSHT lebih fokus pada mengajarkan cara melakukan pukulan tepat sasaran dengan seni dan teknik yang tinggi, daripada cara melakukan pukulan jarak jauh atau memecahkan benda-benda keras.
- Anggota pemula disebut sebagai calon warga dan harus menempuh jenjang sabuk polos, merah muda, dan hijau sebelum bisa menjadi warga. Materi latihan terdiri dari paket senam yang terdiri dari 90 jurus, serta latihan fisik. Latihan juga menggunakan senjata seperti toya, rambik, belati, pedang, dan trisula.
- Setelah 6 bulan latihan, calon warga harus lulus ujian pendadaran yang dilakukan melalui hiking 15 km dari Gresik ke Padepokan, untuk dianggap sah menjadi warga.
- PSHT memandang hubungan antar anggota sebagai persaudaraan yang sesungguhnya, tidak memandang latar belakang, asal-usul, atau apapun. Setiap anggota dianggap sebagai saudara dan saling memerlukan sesama, serta menyadari kekurangan masing-masing. PSHT juga mengajarkan toleransi, kesetiaan, dan kejujuran dalam hubungan antar anggota.
- PSHT bertujuan untuk meningkatkan kualitas diri anggota melalui latihan fisik dan mental, serta mengembangkan prestasi di bidang teknik dan taktik. PSHT juga ingin menjadi wadah bagi anggota untuk saling belajar, bertukar pikiran, dan berkreasi dalam bidang seni bela diri.
- PSHT memiliki sistem pengajaran yang terorganisir, dengan jajaran pengajar yang terdiri dari guru, dewan guru, dan kepala padepokan. Setiap anggota juga dapat mengembangkan potensi dan bakatnya melalui kegiatan ekstrakurikuler.
- PSHT menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi anggotanya, Selain itu, PSHT juga terus berusaha untuk memperluas jaringan dengan berbagai organisasi dan institusi lain, baik di dalam maupun di luar negeri. Dengan demikian, anggota PSHT dapat belajar dari pengalaman dan kemampuan anggota organisasi lain, serta memperluas jaringan pertemanan dan persaudaraan.
- PSHT juga terus menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi dan institusi lain, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kemampuan anggota.
- PSHT juga terus mengadakan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat sekitar, sebagai bagian dari upaya mengembangkan budi luhur dan memperkokoh persaudaraan di kalangan anggota.
- Dengan semua upaya yang dilakukan Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) terus berusaha untuk menjadi organisasi seni bela diri yang terkemuka di Indonesia, serta menjadi wadah bagi anggota untuk meningkatkan kualitas diri dan memperkokoh persaudaraan.
Persaudaraan Setia Hati Terate Mengajarkan Budi Luhur
Dengan demikian Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) merupakan organisasi yang mengajarkan seni bela diri dengan konsep persaudaraan yang sesungguhnya, serta menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi anggotanya.
Selain mengadakan latihan fisik dan mengajarkan teknik dan taktik seni bela diri, PSHT juga terus berupaya untuk memperluas jaringan dengan berbagai organisasi dan institusi lain, serta mengadakan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat sekitar. Sehingga melalui semua upaya ini, Persaudaraan Setia Hati Terate terus berusaha untuk menjadi organisasi seni bela diri yang terkemuka di Indonesia, serta menjadi wadah bagi anggota untuk meningkatkan kualitas diri dan memperkokoh persaudaraan.