Profil Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Bersama Mas Tarmadji Boedi Harsono Tahun 2001
Persaudaraan Setia Hati Terate
Persaudaraan Setia Hati Terate Sebagai Wadah Belajar, Bertukar Pikiran, dan Berkreasi
Menjadi Wadah Peningkatan Kualitas Diri dan Persaudaraan bagi Anggota PSHT
Persaudaraan Setia Hati Terate Menjadi Organisasi Bela Diri Terkemuka
Pendidikan Karakter dan Hubungan Persaudaraan Setia Hati Terate
Tujuan dan Program Persaudaraan Setia Hati Terate
- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) adalah organisasi yang tidak hanya memfokuskan pada pengajaran seni bela diri, tetapi juga mendidik manusia untuk memiliki budi luhur, memahami benar dan salah.
- PSHT lebih fokus pada mengajarkan cara melakukan pukulan tepat sasaran dengan seni dan teknik yang tinggi, daripada cara melakukan pukulan jarak jauh atau memecahkan benda-benda keras.
- Anggota pemula disebut sebagai calon warga dan harus menempuh jenjang sabuk polos, merah muda, dan hijau sebelum bisa menjadi warga. Materi latihan terdiri dari paket senam yang terdiri dari 90 jurus, serta latihan fisik. Latihan juga menggunakan senjata seperti toya, rambik, belati, pedang, dan trisula.
- Setelah 6 bulan latihan, calon warga harus lulus ujian pendadaran yang dilakukan melalui hiking 15 km dari Gresik ke Padepokan, untuk dianggap sah menjadi warga.
- PSHT memandang hubungan antar anggota sebagai persaudaraan yang sesungguhnya, tidak memandang latar belakang, asal-usul, atau apapun. Setiap anggota dianggap sebagai saudara dan saling memerlukan sesama, serta menyadari kekurangan masing-masing. PSHT juga mengajarkan toleransi, kesetiaan, dan kejujuran dalam hubungan antar anggota.
- PSHT bertujuan untuk meningkatkan kualitas diri anggota melalui latihan fisik dan mental, serta mengembangkan prestasi di bidang teknik dan taktik. PSHT juga ingin menjadi wadah bagi anggota untuk saling belajar, bertukar pikiran, dan berkreasi dalam bidang seni bela diri.
- PSHT memiliki sistem pengajaran yang terorganisir, dengan jajaran pengajar yang terdiri dari guru, dewan guru, dan kepala padepokan. Setiap anggota juga dapat mengembangkan potensi dan bakatnya melalui kegiatan ekstrakurikuler.
- PSHT menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi anggotanya, Selain itu, PSHT juga terus berusaha untuk memperluas jaringan dengan berbagai organisasi dan institusi lain, baik di dalam maupun di luar negeri. Dengan demikian, anggota PSHT dapat belajar dari pengalaman dan kemampuan anggota organisasi lain, serta memperluas jaringan pertemanan dan persaudaraan.
- PSHT juga terus menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi dan institusi lain, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kemampuan anggota.
- PSHT juga terus mengadakan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat sekitar, sebagai bagian dari upaya mengembangkan budi luhur dan memperkokoh persaudaraan di kalangan anggota.
- Dengan semua upaya yang dilakukan Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) terus berusaha untuk menjadi organisasi seni bela diri yang terkemuka di Indonesia, serta menjadi wadah bagi anggota untuk meningkatkan kualitas diri dan memperkokoh persaudaraan.