Hasta Brata: Surya, Candra, Kartika, Angkasa, Maruta, Samudra, Dahana dan Bhumi

Hasta Brata Hasta Brata adalah sebuah teori kepemimpinan yang memiliki akar budaya dan filosofi Jawa. Konsep ini mengaitkan berbagai objek atau kondisi alam dengan sikap dan karakteristik yang diharapkan dari seorang pemimpin. Hasta Brata menekankan pentingnya kepemimpinan yang bijaksana dan bertanggung jawab dalam membangun bangsa dan negara. Dalam teori ini,

Semar, Shang Hyang Bhatara Ismaya

Semar, the Incarnation of Shang Hyang Bhatara Ismaya Semar is the incarnation of Shang Hyang Bhatara Ismaya, who previously lived in the realm of Sunyaruri. He descended to the world and manifested within Janggan Semarasunta, a servant of Sapta Arga, due to the union between Bhatara Ismaya and Janggan Semarasunta.

Cinta Tanah Air Dalam Kehidupan

Cinta Tanah Air Cinta Tanah Air adalah kasih sayang yang mendalam dan kesetiaan terhadap bangsa, negara, yang memperkuat persatuan, mendorong pembangunan, dan melestarikan identitas budaya. Konsep ini memiliki makna yang dalam bagi setiap individu, di mana di dalam hati setiap warga negara terdapat kecintaan yang luar biasa terhadap tanah kelahirannya.

Spiritual Falsafah Hidup Orang Jawa

Selamat datang di pshterate.com kita akan membahas berbagai falsafah spiritual hidup orang Jawa. Masyarakat Jawa, dikenal memiliki berbagai warisan budaya yang kaya, memiliki pendekatan unik terhadap kehidupan yang berpusat pada spiritualitas, nilai-nilai, dan hikmah. Dalam artikel ini, kita akan menyelami kedalaman falsafah kuno dan mendalam ini, mengeksplorasi prinsip-prinsip intinya, serta bagaimana

Ramalan Prabu Jayabaya

Prabu Jayabaya Perjalanan waktu membawa kita kembali pada era megah Kerajaan Panjalu, di bawah kebijaksanaan seorang Raja agung bernama Prabu Jayabaya. Nama-nama gelar yang menghiasi abhisekanya, seperti Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama Uttunggadewa, mencerminkan kebesaran dan kemegahan pemerintahannya pada sekitar tahun 1135-1159 M. Dalam