11 Tembang Macapat

Tembang Macapat Tembang Macapat adalah sebuah bentuk puisi tradisional Jawa yang sangat menarik untuk dipelajari. Dalam setiap baitnya, terdiri dari beberapa baris kalimat yang disebut sebagai gatra. Setiap gatra memiliki sejumlah suku kata (guru wilangan) yang tetap dan berakhir dengan bunyi sajak akhir yang disebut sebagai guru lagu. Selain dikenal

Serat Tripama Pupuh Dhandhanggula

Serat Tripama Pupuh Dhandhanggula Serat Tripama Pupuh Dhandhanggula adalah salah satu karya sastra Jawa Kuno yang memiliki nilai historis dan kultural yang tinggi. Serat ini merupakan sebuah puisi yang terdiri dari 52 pupuh, dengan setiap pupuh terdiri dari 4-10 baris. Serat ini merupakan salah satu contoh sastra Jawa Kuno yang