Tanggal Lahir PSHT 2 September 1922. Bulan Suro dalam kalender Jawa telah menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh Warga PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) baik oleh pelatih maupun siswa. Bulan Suro merupakan waktu puncak dari kegiatan latihan yang merupakan seleksi alam bagi setiap orang yang ingin masuk dan diterima sebagai anggota PSHT. Selain itu, Bulan Suro juga diyakini sebagai bulan kelahiran organisasi PSHT oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo 99 tahun lalu (tahun 1922 atau 1341 Hijriah). Artikel ini akan membahas sejarah tanggal lahir PSHT, tanggal didirikannya organisasi, dan penjelasan mengenai hal tersebut.

Penjelasan sejarah tanggal lahir PSHT terhadap Bulan Suro sebagai Bulan dan Tanggal kelahiran SH Terate:

Bulan Suro dan Kelahiran Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) adalah sebuah organisasi perguruan bela diri yang dikenal luas di Indonesia. Namun, tahukah saudara bahwa bulan suro memegang peran penting dalam kelahiran organisasi ini?

Bulan Suro memiliki makna penting dalam tradisi Jawa. Di dalam organisasi PSHT, bulan suro dijadikan sebagai ritual untuk melatih kedisiplinan anggota dan sebagai puncak kegiatan SH Terate. Selain itu, bulan suro juga dianggap sebagai bulan kelahiran PSHT.

Karena itu pendiri PSHT Ki Hadjar Hardjo Oetomo menyadari makna penting bulan suro dan memutuskan untuk menjadikannya sebagai ritual organisasi. Dalam pelaksanaan ritual ini, anggota PSHT melakukan puasa, meditasi, dan latihan fisik yang ketat dan terutama ialah acara pengesahan serta pencucian mori.

Meskipun bulan suro dianggap sebagai bulan kelahiran PSHT, ada beberapa versi tentang tanggal pasti kelahiran organisasi PSHT yang tercinta ini. Ada yang mengatakan bahwa PSHT didirikan pada tanggal 10 Muharram, sementara yang lain meyakini bahwa PSHT lahir pada hari Sabtu Pahing dengan tanggal 2 September 1922 yang bertepatan dengan 10 Muharram 1341 Hijriah.

Namun, apa pun tanggal pasti kelahirannya, tidak dapat dipungkiri bahwa bulan suro memiliki peran penting dalam membentuk karakter anggota PSHT. Kedisiplinan dan semangat juang yang tinggi menjadi salah satu ciri khas dari organisasi PSHTerate, dan semuanya bermula dari pelaksanaan ritual di bulan suro.

Sebagai organisasi perguruan bela diri yang telah berusia lebih dari satu abad, PSHT terus mengembangkan diri dan mengajarkan nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan semangat juang kepada anggota warga tingkat 1, 2 dan 3. Selalu ada hal yang dapat dipelajari dari sejarah organisasi ini, termasuk makna penting bulan suro dalam kelahiran PSHT.

Kelahiran PSHT dipercayai terjadi pada bulan Suro, bulan kelima dalam penanggalan Jawa yang jatuh pada bulan September di kalender Gregorian. Namun, ada juga pendapat bahwa bulan kelahiran PSHT adalah bulan Muharram yang bertepatan dengan bulan September 1922 atau tahun 1341 Hijriah.

Sesuai yang kita ketahui, bahwa bulan Suro menjadi bulan penting bagi PSHT. Karena pada bulan tersebut SH Terate akan melakukan acara pengesahan warga baru selain dari kegiatan latihan spiritual dan penyucian mori. Bulan Suro juga menjadi puncak kegiatan latihan bagi anggota PSHT, di mana kita akan mempraktikkan teknik-teknik ilmu setia hati yang telah kita pelajari selama sejak awal dari siswa hingga menjadi warga.

Melanjutkan perihal kepastian tanggal lahir PSHT dijumpai ada juga versi lain mengenai tanggal kelahiran PSHT. Ki Hadjar Hardjo Oetomo, yaitu salah seorang tokoh utama dalam pendirian PSHT, menyatakan bahwa organisasi ini lahir pada bulan September 1922. Bulan tersebut bertepatan dengan bulan Muharram pada tahun 1341 Hijriah, sehingga menjadi hari kelahiran PSHT yang diperingati setiap tahunnya. Penetapan tanggal kelahiran PSHT ini juga tertuang dalam Anggaran Rumah Tangga Persaudaraan Setia Hati Terate pasal 1 ayat 1.

Dalam sejarahnya, PSHT telah membuktikan diri sebagai salah satu perguruan pencak silat terbaik di Indonesia. Berdiri sejak puluhan tahun yang lalu, PSHT terus mengembangkan diri dan memperkenalkan seni bela diri Indonesia ke dunia internasional. Sebagai organisasi yang memiliki nilai-nilai kekeluargaan dan kebersamaan, PSHT menjadi tempat berkumpulnya para pencinta silat yang ingin belajar, berlatih, dan mengeksplorasi kemampuan diri dalam seni bela diri yang kaya akan sejarah dan budaya.

Penjelasan tanggal pendirian SH Terate atau PSHT terhadap Penentuan Hari Kelahiran PSHT:

Sejak didirikan pada tanggal 10 Muharram atau 10 Suro pada tahun 1922, PSHT menjadi semakin populer di Indonesia dan bahkan menjadi organisasi beladiri terbesar kedua di dunia setelah Taekwondo.

Bulan Suro sebagai bulan kelahiran PSHT juga sangat dikenal oleh para anggota organisasi ini. Bulan ini dipilih sebagai bulan kelahiran karena merupakan bulan puncak kegiatan latihan dalam organisasi PSHT. Di bulan ini, biasanya dilakukan ritual-ritual organisasi yang penting dan seringkali menjadi ajang pertemuan antaranggota PSHT dari berbagai daerah di Indonesia.

Selain itu, terdapat juga perdebatan mengenai tanggal lahir PSHT. Menurut kesimpulan dari Tim Penggali Sejarah PSHT, tanggal lahir PSHT jatuh pada 10 Muharram atau 10 Suro. Tanggal tersebut dianggap sebagai tanggal pendirian organisasi PSHT.

Namun, di dalam Anggaran Rumah Tangga Persaudaraan Setia Hati Terate pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa tanggal kelahiran PSHT jatuh pada tanggal 2 September 1922 yang bertepatan dengan 10 Muharram 1341 Hijriyah.

Walaupun ada perbedaan pendapat mengenai tanggal lahir PSHT, namun tidak dapat dipungkiri bahwa PSHT telah menjadi organisasi beladiri yang sangat terkenal dan diakui di seluruh Indonesia. Kegigihan dan semangat persaudaraan dalam organisasi ini dapat dijadikan sebagai contoh bagi organisasi lainnya.

Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) adalah sebuah organisasi bela diri yang sangat terkenal di Indonesia. Sebagai organisasi yang telah berusia lebih dari 100 tahun, PSHT memiliki sejarah panjang dan beragam, termasuk dalam hal penentuan hari kelahirannya.

Dalam hal penentuan hari kelahiran PSHT, terdapat dua pendapat yang berbeda. Yang pertama, tanggal 10 Muharram atau 10 Suro dipandang sebagai tanggal lahirnya PSHT, karena pada tanggal tersebut terdapat kesepakatan dan kesadaran untuk membentuk organisasi bela diri tersebut. Namun, pendapat kedua menyatakan bahwa tanggal 2 September 1922 yang bertepatan dengan 10 Muharram 1341 Hijriyah adalah hari kelahiran resmi PSHT.

Pendapat kedua tersebut didasarkan pada Anggaran Rumah Tangga PSHT pasal 1 ayat 1, yang menyatakan bahwa organisasi ini lahir pada tanggal 2 September 1922. Hal ini kemudian diterima dan dijadikan sebagai hari kelahiran resmi PSHT oleh para anggota dan pengurus organisasi.

Namun, perdebatan mengenai hari kelahiran PSHT masih sering terjadi di kalangan anggota dan pengurus organisasi. Meskipun demikian, tidak dapat disangkal bahwa PSHT telah menjadi salah satu organisasi bela diri yang sangat terkenal di Indonesia dan memiliki pengaruh besar dalam masyarakat, terutama di Jawa.

Tanggal lahir PSHT adalah 2 September 1922, yang bertepatan dengan 10 Muharram 1922. Tanggal ini ditetapkan berdasarkan hasil kajian dari Tim Penggali Sejarah PSHT. Meskipun banyak Warga PSHT yang sebelumnya menganggap bahwa tanggal lahir organisasi adalah 1 Muharram, namun kesimpulan tersebut telah disepakati oleh Pengurus Pusat PSHT dan dinyatakan secara jelas dalam Anggaran Rumah Tangga Persaudaraan Setia Hati Terate.