Weton Sabtu Kliwon dan Makna di Baliknya
Meskipun bicaranya bisa terdengar keras, sebenarnya ia memiliki sikap sopan, ramah, dan berbicara dengan baik. Bagi mereka yang lahir pada weton ini, hobi berpergian atau berwisata tampaknya menjadi panggilan alam.
Apakah demikian?
Pandangan para pendahulu, Seseorang yang memiliki Weton ini memiliki sifat sebagai dan berbagai hal yang tentang kepribadiannya.
Sisi Positif, Pemurah dan Pemberi Perlindungan
Pangarasan atau makna di balik weton Sabtu Kliwon adalah Lakuning Bumi. Ini menggambarkan karakter pemurah, suka memberi, dan melindungi orang-orang di sekitarnya.
Seperti sebatang pohon yang selalu tumbuh daun baru, weton ini menandakan rezeki yang terus mengalir, baik dalam penghasilan maupun pekerjaan.
Mungkin ada yang mengiyakan, bahkan tidak sepakat. Terlepas dari itu, ini bagian dari budaya yang sudah melekat dalam orang jawa jaman dahulu.
Wuku Landep, Pohon yang Berkembang
Selain itu Sesorang yang Lahir pada Sabtu Kliwon merupakan Wuku Landep, dewanya dilambangkan oleh Bathara Mahadewa. Ia menggambarkan orang yang memiliki wajah cantik dan berjiwa baik.
Di depan, ia bisa berbicara dengan lantang, namun di belakang, ia bersikap rendah hati dan pemaaf. Ia juga menjadi pengayom bagi mereka yang membutuhkan bantuan, baik yang sedang dalam kesulitan maupun yang kehilangan pekerjaan.
Seperti burung yang mendapatkan perhatian dari orang besar, ia memiliki kemampuan untuk memimpin dan memberikan inspirasi kepada orang lain.
Hati-Hati dengan Kendala dan Batasan
Meskipun memiliki sisi positif yang kuat, weton ini juga memiliki peringatan penting. Jika tertimpa pohon, kita harus berhati-hati dan tidak berlindung di bawah pohon saat angin atau hujan.
Selama 7 hari dalam wuku tersebut, disarankan untuk tidak melakukan perjalanan penting ke arah Barat. Terutama pada hari Sabtu Kliwon, perjalanan jauh sebaiknya dihindari.
Saya kira ini berlaku untuk semua orang sih, artinya harus tetap mengkedepankan keselamatan.
Weton Sabtu Kliwon, Kurang Cocok untuk Traveling
Jika Anda memiliki rencana bepergian jauh pada hari Sabtu Kliwon di Wuku Landep, sebaiknya rencanakan ulang.
Meskipun weton ini memiliki banyak sisi positif, hari ini kurang baik untuk melakukan perjalanan jauh. Lebih baik memanfaatkan waktu ini untuk beraktivitas di sekitar rumah atau bersama keluarga.
Dibalik itu semua, kini mobilitas sesorang sangat tinggi. Sehingga tidak jarang berpergian jauh dalam urusan bisnis. So, Pastikan selalu waspada dan jujur. Insya Allah selamat.
Mengamati Kalender Jawa di Masa Depan
Tidak hanya hari ini yang memiliki keunikannya sendiri. Melalui penelusuran lebih lanjut, kita dapat melihat bagaimana kalender Jawa memiliki pengaruh yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Pada tanggal 8 Juli 2023, telah bertemu dengan Sabtu Kliwon. Menurut kalender Jawa, Kliwon pada hari ini melambangkan jumeneng atau berdiri tegak.
Sabtu Kliwon datang lagi. Menurut ramalan primbon Jawa, hari ini membawa rezeki dan keberuntungan yang tak terduga. Sifat-sifat yang diberikan weton ini menciptakan suasana hati yang baik, meskipun sulit ditebak. Ada sisi positif lainnya, seperti kemurahan hati dan rasa periang yang membuat weton ini begitu istimewa.
Menyimpulkan Keunikan Kalender Jawa
Kalender Jawa mengungkapkan banyak sisi keunikan dalam setiap wetonnya. Hari Sabtu Kliwon memiliki karakteristik yang menarik, dari sikap sopan hingga sifat pemurah yang melindungi. Meskipun memiliki keterbatasan dan kendala tertentu, pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat diabaikan. Jadi, apakah Anda merasa terinspirasi untuk memahami lebih dalam tentang kalender Jawa? Jika demikian, mari kita bersama-sama menjelajahi lebih dalam.
