Persaudaraan Setia Hati terate

Persaudaraan Setia Hati Terate () adalah sebuah organisasi pencak silat yang berdiri di Indonesia pada tahun 1922 dan berpusat berada di Kota Madiun dengan alamat di Jalan Merak Nomor 10, daerah Nambangan, Kidul Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Provinsi Jawa Timur, Negara Indonesia, Kode Pos 63128.

Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate ialah Organisasi di bidang pendidikan yang mengajarkan Ajaran Budi Luhur dengan berbasis jenis Pencak silat, yang mana Pencak Silat adalah salah satu jenis olahraga bela diri yang berasal dari Indonesia, yang memiliki banyak gaya dan aliran yang berbeda-beda. Organisasi ini mungkin fokus pada salah satu gaya atau aliran pencak silat tertentu, atau mungkin mengajarkan berbagai gaya dan aliran dari berbagai sumber. Pencak silat dikenal karena keterampilan teknik yang memadukan gerakan tubuh, teknik tangan, dan teknik kaki yang dinamis, serta menekankan pada kemampuan membela diri secara efektif. Banyak organisasi pencak silat menawarkan pelatihan bagi siapa saja yang ingin belajar dan meningkatkan kemampuan pencak silatnya.
Untuk menemukan informasi tentang Persaudaraan Setia Hati Terate, Saudara dapat mencari sesuai rujukan halaman terkait dibawah ini, dan semoga dapat membantu pertanyaan yang mengrundel dalam benak hati saudara.

Persaudaraan Setia Hati Terate terhadap Pencak Silat

Pencak silat dapat memberikan beberapa manfaat bagi orang yang mengikuti pelatihannya, termasuk:
  1. Meningkatkan kekuatan fisik: Pencak silat menekankan pada gerakan yang dinamis dan menggunakan seluruh tubuh, sehingga dapat membantu meningkatkan kekuatan dan kondisi fisik seseorang.
  2. Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan: Pencak silat menggabungkan berbagai teknik tangan, kaki, dan gerakan tubuh, sehingga dapat membantu meningkatkan koordinasi dan keseimbangan seseorang.
  3. Meningkatkan kemampuan membela diri: Pencak silat merupakan olahraga bela diri yang memfokuskan pada kemampuan membela diri secara efektif, sehingga dapat memberikan rasa aman dan percaya diri bagi seseorang.
  4. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang pencak silat: Belajar pencak silat dapat membantu seseorang memahami sejarah, filosofi, dan teknik yang terkandung dalam olahraga ini, serta memperluas wawasan dan pengetahuan tentang pencak silat.
  5. Meningkatkan disiplin dan konsentrasi: Belajar pencak silat dapat membantu seseorang meningkatkan disiplin dan konsentrasi, karena membutuhkan fokus dan konsentrasi yang tinggi untuk mempelajari teknik dan gerakan yang benar.
  6. Menyenangkan: Belajar pencak silat dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan dan memberikan kesenangan bagi seseorang yang mengikuti pelatihannya.

Panca Dasar Persaudaraan Setia Hati Terate

  1. Persaudaraan
  2. Olah Raga
  3. Kesenian
  4. Bela Diri
  5. Kerohanian

Sejarah Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang berasal dari Kota Madiun dan didirikan pada tahun 1922 oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo dengan nama Setia Hati Pemuda Sport Club. Pada tahun 1942, Kang Mas Soeratno Sorengpati memberikan usulan untuk mengganti nama organisasi menjadi Setia Hati Terate atau SH Terate, yang kemudian disepakati pada kongres pertama yang diadakan pada tahun 1948 di rumah Ki Hadjar Hardjo Oetomo. Meskipun literasi dari buku KeSHan tidak menyebutkan titik lokasi, penulis menekankan pentingnya menyelaraskan informasi untuk tujuan mendidik manusia berbudi luhur dan menghindari penyimpangan untuk keuntungan kelompok tertentu.

Arti Persaudaraan Setia Hati Terate adalah suatu konsep tentang hubungan antar sesama anggota yang didasarkan pada rasa saling menghormati, saling membantu, dan saling memahami. Persaudaraan Setia Hati Terate memiliki makna yang sangat dalam dan bermakna bagi anggotanya, sehingga membentuk ikatan yang kuat antar sesama anggota. Dalam Persaudaraan Setia Hati Terate, anggota tidak hanya sekadar teman atau saudara, tetapi juga memiliki rasa saling memahami dan rasa tanggung jawab sosial yang tinggi satu sama lain. Persaudaraan Setia Hati Terate memiliki tujuan yang jelas untuk membentuk anggota menjadi individu yang berkualitas dan memiliki keseimbangan dalam berbagai aspek hidup.

Arti Tali pada Baju PSHT: Seragam PSHT (SH Terate, Persaudaraan Setia Hati Terate) memiliki makna tersirat dalam setiap bagian, termasuk tali kur, simpul balik, & tali wangsul. Tali kur mengikat 5 lubang kancing simbol 5 ajaran dasar PSHT yang harus dipahami & diterapkan. Warna putih tali kur menunjukkan kesucian & kebersihan hati & pikiran Warga PSHT. Detail makna dalam artikel.

10 Keharusan atau Syarat Warga PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate, SH Terate) diantaranya ialah berusaha terus menerus memperbaiki pribadi agar menuju manusia berkualitas, yang hal ini juga ada ajaran dengan diwehangan kepada setiap Anggota Warga PSHT untuk dapat dijadikan sebagai lanjaran, pager, dinding, rambu-rambu:
  • Penilaian Umum
    • Benar – Benar – Salah : dinilai Salah
    • Salah – Salah – Benar : dinilai Benar
  • Penilaian SH Terate
    • Benar – Benar – Salah : dinilai Benar
    • Salah – Salah – Benar : dinilai Salah

Pencak silat merupakan olahraga bela diri yang memadukan teknik fisik dengan filosofi dan spiritualitas yang terkandung dalam budaya Indonesia. Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan salah satu organisasi pencak silat yang berdiri di Indonesia dan memiliki sejarah yang beragam sesuai dengan gaya atau aliran pencak silat yang diikuti oleh organisasi.

Dalam memahami Makna Lambang Persaudaraan Setia Hati Terate sudah sewajarnya sebagai Putro Wayah penerus menghargai dan menjalankan terkait semua hal yang dimaksudkan di dalam Lambang Persaudaraan Setia Hati terate.

Dalam Badge PSHT

Bunga Teratai mampu tumbuh dengan baik walaupun dalam kondisi lingkungan yang kotor seperti lumpur. Hal ini menggambarkan bahwa anggota Persaudaraan Setia Hati (SH) dapat hidup dan berkembang dengan baik dalam lingkungan yang sulit tanpa terpengaruh oleh keburukan di sekitarnya. Mereka tetap dapat menjaga integritas diri dan tidak mudah terpengaruh oleh pengaruh negatif.

Bunga Terate PSHT merupakan simbol yang sangat penting dalam organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Setiap tahapan dari bunga tersebut memiliki makna dan pesan yang terkandung di dalamnya. Kuncup pada Bunga Terate PSHT melambangkan awal mula dari proses pertumbuhan manusia. Setengah mekar melambangkan manusia yang sudah memasuki proses pertumbuhan dan mencapai tahap setengah matang. Sementara itu, bunga yang sudah mekar melambangkan manusia yang sudah mencapai puncak kebijaksanaan dan kesempurnaan dalam hidupnya.
Dalam kategori arti Bunga Terate PSHT, kuncup melambangkan kejujuran dan ketulusan. Setengah mekar melambangkan keberanian, kekuatan, dan kesabaran. Sedangkan, bunga yang sudah mekar melambangkan kebijaksanaan, kesempurnaan, dan kemuliaan.
Implementasi dari arti Bunga Terate PSHT dalam kehidupan sehari-hari para anggota PSHT adalah dengan selalu menjaga kejujuran dan ketulusan dalam setiap tindakan, memiliki keberanian, kekuatan, dan kesabaran untuk menghadapi setiap tantangan, serta mengejar kebijaksanaan, kesempurnaan, dan kemuliaan dalam hidup. Dengan demikian, para anggota PSHT diharapkan dapat menjadi insan kamil yang mampu memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitarnya.

Falsafah di dalam Persaudaraan Setia Hati Terate adalah ilmu yang mempelajari hakikat dan realitas segala sesuatu, termasuk pemahaman tentang diri sendiri, dunia, dan Tuhan. Falsafah Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan suatu cara pandang dan pendekatan terhadap kehidupan yang mencoba untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan fundamental tentang hakikat dan realitas yang ada. Falsafah biasanya merupakan suatu sistem yang terdiri dari prinsip-prinsip dan teori-teori yang diyakini sebagai benar dan merupakan dasar untuk memahami dunia sekitarnya. Falsafah sering digunakan untuk menjelaskan dan memahami fenomena-fenomena yang ada di dunia, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan kebenaran, keadilan, kebahagiaan, dan keberhasilan. Falsafah yang diajarkan dalam Persaudaraan Setia Hati Terate juga sering digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh individu atau masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Secara umum, istilah Mars atau lagu utama dalam organisasi merujuk pada panduan yang memberikan arah dan fokus bagi kegiatan organisasi, serta menjelaskan strategi atau tujuan yang sedang dikembangkan oleh organisasi tersebut, termasuk dalam persaudaraan setia hati terate yang sebagai organisasi Pencak Silat yang terbesar di Indonesia.

Artikel ini membahas tentang doa pengesahan warga PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate), yang merupakan doa yang dibacakan oleh Dewan Pengesah pada acara tasyakuran dan pengesahan calon/warga baru PSHT. Doa ini mengandung pesan dan harapan untuk para calon/warga baru PSHT agar senantiasa diberi keselamatan, kekuatan, dan kelancaran hingga di penghujung hidupnya. Dalam artikel ini juga dijelaskan tentang arti dari doa pengesahan PSHT dan apa saja yang diharapkan dari doa tersebut. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai doa pengesahan PSHT kepada pembaca.

Syarat pengesahan warga PSHT meliputi tes teknik bela diri, tes kefahaman tentang Pencak Silat, dan tes keterampilan dasar Pencak Silat serta Tes Ayam Jago. Selain itu, para calon anggota PSHT harus membawa beberapa bahan seperti Pisang Raja, Daun Sirih, Uang Koin dan Ayam Jago sebagai syarat dalam melakukan kegiatan pengesahan. Pisang raja mempunyai filosofi khusus bagi PSHT yaitu diharapkan calon anggota PSHT dapat menjadi raja bagi dirinya sendirinya maupun bagi orang lain. Dalam hal ini seorang anggota PSHT harus bisa menjadi manfaat bagi orang banyak. Dengan persiapan yang matang, anggota PSHT akan memiliki peluang lebih besar untuk lulus ujian pengesahan dan diakui sebagai warga PSHT yang sah.

Biaya Pengesahan Warga PSHT adalah proses verifikasi dan pengesahan status sebagai anggota resmi Persaudaraan Setia Hati Terate yang memerlukan biaya yang fluktuatif setiap tahunnya, tergantung pada kondisi harga di dalam negeri. Meskipun biayanya dapat mahal, disarankan untuk tidak terlalu fokus pada aspek finansial semata, melainkan lebih pada tekad yang sungguh-sungguh untuk berkontribusi dan menjadi manusia berbudi luhur. Untuk bergabung, saudara dapat mencari informasi melalui sub rayon atau ranting di daerah, serta memastikan tekun dan rajin dalam perjalanan menuju pengesahan.

, Manjing Ajar, Ajur, Ajer

Tradisi istiadat sebagai sisi yang tidak dipisahkan dari budaya dan etika yang berjalan dalam warga. Masyarakat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) harus mengaplikasikan banyak hal yang disebutkan dengan istilah “Ajar Ajur Ajer” dengan bahasa Jawa. Ini memvisualisasikan keutamaan ikuti ketentuan, rutinitas, dan adat yang berjalan dalam warga untuk masyarakat PSHT. Masyarakat PSHT harus bisa beradaptasi dengan tradisi istiadat yang berjalan di lingkungan sekelilingnya agar hidup dalam situasi yang serasi. Maka dari itu, masyarakat PSHT harus pahami dan terima tradisi istiadat yang berjalan di lingkungannya, dan bisa jalani kehidupan yang sesuai dengan Insan Setia Hati Terate dengan patokan sanepan Ajar Ajur Ajer yang sudah jadi bahasa nasihat ke manusia dalam menanggapi semua ujian di dunia.

Tarmadji Boedi Harsono

Artikel “Ajaran Setia Hati Terate Tarmadji Boedi Harsono” membahas sejarah dan asal-usul ajaran Setia Hati Terate, nilai-nilai penting yang terkandung di dalamnya, laku ikhlas dan pemahaman tentang kehidupan, peran Setia Hati Terate dalam kehidupan masyarakat, pentingnya menjaga kemurnian ajaran, serta larangan untuk mencampur adukkan atau mengajarkan ilmu dan laku dari luar ajaran Setia Hati Terate.
Dalam artikel ini, dijelaskan juga 8 poin penting yang terkandung dalam ajaran Setia Hati Terate, yaitu ketulusan, keteguhan hati, konsentrasi, kesederhanaan, kejujuran, kebersihan hati, keseimbangan, dan kebijaksanaan. Poin-poin ini dapat membantu individu dalam mengembangkan diri dan mencapai kesuksesan dalam hidup.
Melalui artikel ini, diharapkan saudara dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran Setia Hati Terate, serta nilai-nilai positif yang dapat diambil untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Profil Persaudaraan Setia Hati Terate

Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) adalah organisasi seni bela diri yang memfokuskan pada pengajaran teknik dan taktik seni bela diri yang baik, serta mendidik anggotanya untuk memiliki budi luhur dan memahami benar dan salah. Selain mengadakan latihan fisik yang teratur, PSHT juga mengajarkan penggunaan senjata seperti toya, rambik, belati, pedang, dan trisula untuk mengembangkan prestasi di bidang teknik dan taktik. PSHT juga terus berupaya untuk menjadi wadah bagi anggota untuk saling belajar, bertukar pikiran, dan berkreasi, serta memperluas jaringan dengan berbagai organisasi dan institusi lain. Selain itu, PSHT juga menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi anggotanya, serta menjalin hubungan persaudaraan yang sesungguhnya di antara anggota. Melalui semua upaya ini, PSHT terus berusaha untuk menjadi organisasi seni bela diri yang terkemuka di Indonesia.

Dalam ilmu pengetahuan kaweruh bela diri, biasanya terdapat jenjang ilmu yang telah dicapai oleh anggota. Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) memiliki empat jenjang ilmu pengetahuan kaweruh yang ditandai dengan warna sabuk untuk setiap tingkat siswa pelajar. Berikut adalah urutan dari empat jenjang ilmu pengetahuan kaweruh dalam Persaudaraan Setia Hati Terate.

Figure Ki Ngabehi Soerodiwirdjo, yang juga dikenal dengan panggilan Eyang Suro, adalah pendiri Persaudaraan SETIA HATI, saluran pencak silat yang paling dihormati di dunia persilatan di Indonesia. Ki Ngabehi Soerodiwirdjo membangun Setia Hati yang menurunkan banyak organisasi pencak silat, di antaranya Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo, Setia Hati Organisasi (PB PSH 1932), Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT 1922), dan banyak organisasi dan perguruan pencak silat lainnya yang mengaku bahwa tuntunan teknik (jurus) dan spiritualitas mereka berasal dari SETIA HATI yang dibangun oleh Ki Ngabehi Soerodiwirdjo.

Transisi ketua umum Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) telah mengalami banyak perubahan baik dalam istilah atau skema sejak berdirinya PSHT (dahulu bernama PSC) hingga sekarang (tahun 2022). Sejak tahun 1922 hingga sekarang, PSHT telah mengalami banyak penggantian kepemimpinan. Berikut adalah daftar ringkas dari transisi ketua umum yang pernah memimpin organisasi PSHT sejak tahun 1922 sampai sekarang.

Raden Mas Imam Koesoepangat, lebih dikenal dengan nama Ario, merupakan seorang figure inspiratif yang lahir pada tanggal 18 November 1938 di Kota Madiun. Ia dilahirkan dari keluarga yang bermartabat, dengan ayah yang merupakan bupati Kota Madiun ke-6 dan ibu yang merupakan anak dari seorang pangeran. Meskipun dilahirkan dari keluarga tersebut, Ario dikenal sebagai sosok yang jujur dan pemberani sejak kecil, serta sering membantu teman-temannya dalam kesulitan.
Ario juga merupakan seorang pejuang, pengembang, dan saksi histori kemajuan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), sebuah organisasi keagamaan yang dibawanya. Ia mengimplementasikan prinsip-prinsip hidupnya sebagai khalifah dengan sabar dan teguh, sehingga dihormati dan disegani oleh masyarakat. Karena sikapnya yang memiliki ketegaran, ilmu kesaktian, dan berwibawa sampoerna, Ario kemudian dijuluki sebagai Pandhita Wesi Kuning, yang merupakan peribahasa sanepan jarwa dhasak yang menandakan warna kuning sebagai senjata dan pusaka kedewataan.

Kang Mas Irsyad Hadi Widagdo lahir pada tahun 1911 dan wafat pada tahun 1974. Ia adalah murid Setia Hati yang dilatih oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo. Ia mulai berlatih pada tahun 1933 di Pencak Sport Club (PSC) dan berkesempatan untuk belajar dan dikecer oleh figur pencetus ilmu Setia Hati yaitu Ki Ngabehi Soerodiwirdjo. Pada waktu itu, hubungan antara Ki Hadjar Hardjo Oetomo dan Ki Ngabehi Soerodiwirdjo masih erat, yang ditunjukkan dengan adanya foto bersama beberapa tokoh Setia Hati, di antaranya Ki Ngabehi Soerodiwirdjo atau biasa disebut Eyang Soero, Kang Mas Hadjar Hardjo Oetomo, dan muridnya.

Ketua Cabang PSHT Ponorogo

Acara penunjukan kepemimpinan Persaudaraan Setia Hati Terate di cabang Ponorogo pusat Madiun periode 2021-2026 telah berlangsung meriah. Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran oleh Drs Moh Maksum MSI dan dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Mas Kyai Haji daryatim spdi. Kemudian, acara dilanjutkan dengan sambutan dari berbagai pihak, termasuk ketua dewan pusat Persaudaraan Setia Hati Terate pusat Madiun, Mas Haji Isdiantoro SH, dan ketua umum Persaudaraan Setia Hati Terate pusat Madiun, Mas Drs Raden Murjoko Hadiwijoyo. Acara juga dihadiri oleh ketua dewan Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Ponorogo pusat Madiun, Mas Heru terima SPD, Bupati Ponorogo, ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Kapolres Ponorogo, 0802 Ponorogo, dan ketua KONI Kabupaten Ponorogo, serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, beberapa pembicara mengucapkan terima kasih atas nikmat kesehatan yang telah diberikan oleh Allah dan memohon doa agar mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW. Acara ditutup dengan penyerahan sumpah dan penetapan kepada pengurus cabang Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Ponorogo pusat Madiun periode bakti 2021-2026. Kepemimpinan tersebut merupakan ketua cabang PSHT Ponorogo saat ini.

Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate

Cerita Motivasi Singkat Kang Mas Tarmadji Boedi Harsono, seorang pemimpin yang dikenal sebagai santun, tegas, dan memiliki wawasan yang luas. Ia juga memiliki pemahaman yang luas tentang agama, sejarah, dan budaya Indonesia, serta pentingnya memelihara lingkungan. Kang Mas Tarmadji memahami pentingnya memperlakukan orang lain dengan baik, termasuk dalam hal membeli makanan dan menghargai orang lain. Ia juga memiliki cakrawala pandang yang luas dalam mengelola organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate, yang didasarkan pada ajaran dan pekurun (tradisi suku). Selain itu, Kang Mas Tarmadji juga peduli terhadap keberlangsungan organisasi dengan cara yang baik dan benar, serta mempersiapkan penerus yang berkualitas. Mas Tarmadji juga memahami pentingnya menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran agama, termasuk dalam hal memelihara hubungan dengan orang lain dan menjalankan kewajiban-kewajiban sebagai seorang muslim.

Tentang perjalanan hidup Kang Mas Tarmadji Boedi Harsono, yang merupakan murid dari Raden Mas Imam Koesoepangat, seorang yang membentuk dasar reformasi dari Persaudaraan Setia Hati Terate. Melalui proses dan arahan langsung dari Raden Mas Imam Koesoepangat, Kang Mas Tarmadji Boedi Harsono diakui sebagai ketua Umum Pusat dari Persaudaraan Setia Hati Terate untuk empat era berturut-turut mulai tahun 1981 hingga tahun 2000. Kang Mas Tarmadji Boedi Harsono adalah anak pertama dari enam bersaudara yang berasal dari keluarga yang ekonominya pas-pasan. Ayahnya bekerja di Departemen Transmigrasi, sedangkan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga. Meskipun mengalami kesederhanaan di masa kecilnya, Kang Mas Tarmadji Boedi Harsono memiliki semangat yang tinggi untuk merubah nasib dan akhirnya menjadi seseorang yang diantisipasi. Ia juga berhasil menjalani kehidupan yang layak dan alami.

Dalam proses pengangkatan anggota baru, organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate melakukan ritual unik yaitu tes ayam jago. Sesuai dengan pengalaman saya, ritual ini dianggap sebagai pengesahan calon anggota baru Persaudaraan Setia Hati Terate dan ritual ini diwariskan turun temurun dari ajaran para sesepuh organisasi PSHT.
Ciri-ciri ayam jago yang digunakan dalam ritual pengesahan PSHT adalah ayam yang memiliki kekuatan fisik yang kuat dan kemampuan bertarung yang baik. Ayam ini harus diuji oleh para sesepuh PSHT sebelum dipercayakan untuk digunakan dalam ritual pengesahan anggota baru.

Ajaran SH Terate

“Ora Selak Karo Batine” merupakan ungkapan yang berasal dari Bahasa Jawa yang mengandung arti atau makna yang dapat digunakan sebagai nasehat atau petuah dari para sesepuh atau orang tua. Secara harfiah, “Ora Selak Karo Batine” berarti “tidak bertentangan dengan hati” yang mengingatkan kita agar diri kita tidak mengingkari apa yang sudah diucapkan dan diperbuat yang sudah menjadi keyakinan dalam hati kita.
“Ora Selak Karo Batine” mengutarakan bahwa setiap individu memiliki kekuatan yang terdapat dalam hati sanubari dan setiap orang dilahirkan dengan hati yang putih, bersih dan suci. Namun, jika seseorang melakukan keburukan, hati akan selalu menolak dan berkata tidak. Namun, jika keburukan tersebut tetap dilakukan, bukan berarti hati yang kotor, tapi diri pribadi yang tidak dapat menjaga hati dan hanya diperbudak oleh hawa nafsunya tanpa mendengarkan apa kata hati. Oleh karena itu, “Ora Selak Karo Batine” mengingatkan kita untuk selalu mendengarkan hati kita dan tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan keyakinan yang ada dalam hati kita. Ini menjadi penting karena dalam melakukan sesuatu yang sesuai dengan hati kita, kita akan merasa lebih baik dan damai dalam diri sendiri.

Secara kodrati, manusia mempunyai kemauan dan kekuatan untuk berkembang dan perkuat jatidiri. Tetapi, pada proses ini, manusia harus hadapi dua persoalan besar yang sama-sama berlawanan. Pertama, manusia harus hadapi beberapa keinginan individu yang penting dipenuhi dengan imbang. Ini meliputi kemauan untuk menyukai dan disayangi, menuntaskan permasalahan, penuhi keperluan fisik, nikmati hidup yang nyaman, membuat keluarga, dan lain-lain. Tetapi, di lain sisi, manusia harus juga menimbang kebutuhan dan keinginan orang yang lain sama dengan dianya.

Adat istiadat merupakan bagian yang tak terpisahkan dari budaya dan norma yang berlaku dalam masyarakat Indonesia dan Khususnya warga sebagai insan mengamalkan ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) harus menerapkan beberapa hal yang disebut dengan istilah “Ajar Ajur Ajer” dalam bahasa Jawa. Ini menggambarkan pentingnya mengikuti peraturan, kebiasaan, dan tradisi yang berlaku dalam masyarakat bagi warga PSHT. Warga PSHT harus dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat yang berlaku di lingkungan sekitarnya agar dapat hidup dalam suasana yang harmoni. Oleh karena itu, warga PSHT harus memahami dan menerima adat istiadat yang berlaku di lingkungannya, serta dapat menjalani kehidupan yang selaras dengan Insan Setia Hati Terate dengan parameter sanepan Ajar Ajur Ajer yang telah menjadi bahasa nasehat kepada manusia dalam menyikapi semua ujian di dunia.

Merealisasikan

Pencak silat ialah wujud organisasi bela diri yang dari budaya Jawa. Salah satunya organisasi yang memprioritaskan pendidikan etika dan budi pekerti dalam kepelatihan ialah Persaudaraan Setia Hati Terate. Organisasi ini dibangun untuk meningkatkan personalitas seorang lewat training bela diri, dan mengajari tuntunan etika dan budi pekerti yang dari adat budaya Jawa.
Budi pekerti ialah ide yang merujuk pada kepribadian dan etika yang perlu diaplikasikan di kehidupan setiap hari. Di dalam organisasi ini, budi pekerti dipandang seperti konsep yang perlu digenggam tegar oleh tiap anggotanya.
Pendidikan Etika dan Keadilan
Pertama kali, silahkan kita ketahui pemahaman pendidikan etika dan keadilan. Pendidikan etika ialah proses pembangunan watak pelajar lewat beberapa kaidah yang dipakai pada proses evaluasi. Sementara keadilan ialah keadaan di mana semuanya orang diberi tindakan yang serupa dan sesuai hak mereka.

Olah Raga adalah kegiatan fisik yang dilakukan secara teratur untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kondisi fisik. Terdapat berbagai jenis olah raga yang dapat dipilih sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing individu. Beberapa contohnya adalah berolahraga di gym, berlari, bersepeda, berenang, bermain bola, dan masih banyak lagi. Olah raga tidak hanya membantu menjaga kesehatan fisik, tetapi juga dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres. Melakukan olah raga secara teratur merupakan salah satu cara efektif untuk menjaga kesehatan dan memperbaiki kondisi fisik.

Artikel ini membahas tentang kode rahasia antar warga SH Terate. Kode-kode ini digunakan oleh para pengikut SH Terate untuk berkomunikasi dengan selamat dan efektif dalam perguruan bela diri ini. Kode-kode ini hanya dipahami oleh para pengikut aktif dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan perguruan bela diri. Artikel ini juga menjelaskan bahwa memahami kode rahasia antar warga SH Terate membutuhkan keterlibatan aktif dan pengalaman dalam kegiatan-kegiatan perguruan bela diri ini. Selain itu, terdapat 5 pertanyaan umum yang dijawab pada akhir artikel.

Organisasi Forkopimda dan IPSI setuju untuk tidak mengizinkan penerapan Prapatan Luhur 2021 di Madiun. Hal ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan untuk mengantisipasi kemungkinan gejolak sosial yang disebabkan oleh PSHT (antara 2 sisi). Penting bagi kedua organisasi untuk menempatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas dalam keputusan ini.

Elakan adalah salah satu teknik penting dalam Pencak Silat, sebuah seni bela diri asal Indonesia. Elakan adalah gerakan untuk menghindari serangan lawan dengan berpindah posisi. Ada beberapa cara untuk melakukan elakan, seperti elakan ke atas, ke samping, dan ke belakang. Latihan secara teratur seperti memindahkan berat badan, melompat, dan memindahkan berat badan dengan menambahkan serangan lawan dapat memperkuat kemampuan elakan. Strategi elakan dalam Pencak Silat dapat dikembangkan melalui latihan gerakan dasar, konsep dasar, berpikir dan memutuskan, serta memahami bagaimana mempergunakan gerakan dan konsep dasar dalam situasi yang berbeda dan menguntungkan.

Pukulan merupakan salah satu teknik penting dalam pencak silat, sebuah seni bela diri tradisional dari Indonesia. Untuk memahami dan menguasai pukulan dalam pencak silat, beberapa hal penting harus diperhatikan, seperti memahami teori pukulan, melakukan latihan pukulan tanpa lawan dan dengan lawan, latihan berkala, berlatih dengan guru yang berpengalaman, dan melakukan latihan secara teratur dan konsisten. Latihan pukulan harus dilakukan secara berkesinambungan dan dilakukan bersama guru yang berpengalaman agar dapat memperoleh hasil yang maksimal.

Pencak silat adalah cabang bela diri yang berasal dari Indonesia. Dalam pencak silat, tangkisan adalah teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap atlet. Tangkisan membantu mengurangi resiko terkena serangan lawan dan mempermudah melakukan serangan balik. Langkah-langkah melakukan tangkisan yang benar adalah: berdiri dengan kuat dengan kaki selebar bahu, cepatkan langkah untuk mengurangi beban saat lawan melakukan serangan, letakkan tangan pada posisi yang tepat, lakukan gerakan tangkisan dengan mengalihkan momentum lawan, lanjutkan dengan serangan, jaga keseimbangan dan konsentrasi, dan fokus pada proses dan terus berusaha untuk memperbaiki diri.

20 Gerakan Pencak Silat Beserta Namanya” adalah daftar 20 gerakan dalam Pencak Silat yang memiliki nama masing-masing. Pencak Silat adalah olahraga bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia dan memiliki banyak variasi gerakan dan teknik. Setiap gerakan memiliki nama unik yang mewakili tipe atau gaya yang digunakan. Gerakan-gerakan ini meliputi aksi memukul, menendang, membanting, dan menghindar, yang digunakan untuk membela diri dan memenangkan pertandingan. Nama-nama gerakan tersebut di antaranya adalah “Sapu Tangan”, “Tompak Bumi”, “Guling Lari”, dan “Telapak Kaki”.

Artikel ini membahas tentang tendangan T, sebuah teknik bela diri yang umum digunakan dalam berbagai bentuk bela diri dan olahraga. Ada 16 jenis tendangan T yang biasanya digunakan untuk melakukan serangan, seperti tendangan T lurus, tendangan T melengkung, tendangan T putar, dan sebagainya. Tendangan T juga merupakan teknik dasar dalam Taekwondo, Karate, Kickboxing, Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate, Jiu Jitsu, dan Capoeira. Dalam setiap bentuk bela diri atau olahraga, tendangan T digunakan dengan tujuan untuk menyerang atau melindungi diri dari serangan lawan. Penting bagi setiap praktisi untuk mempelajari teknik tendangan T dengan baik dan melatihnya secara teratur agar dapat menggunakannya dengan efektif dalam pertarungan.

Pencak silat adalah gaya bela diri tradisional Indonesia yang memadukan teknik gerak dan mentalitas. Gerakan yang baik dan benar merupakan hal penting dalam pencak silat, karena membantu praktisi mempertahankan kontrol dan meminimalisir risiko cedera. Oleh karena itu, praktisi harus memperhatikan postur dan gerakan mereka selama latihan dan pertandingan, serta berlatih dengan partner yang baik dan berpengalaman.

Setia Hati atau ber-SH pada dirinya

Artikel “Kodrat Manusia sebagai Manusia Setia Hati atau ber-SH pada dirinya” membahas tentang pentingnya manusia memahami dan memenuhi kodratnya sebagai makhluk yang setia pada hati dan keinginan batininya. Dalam konteks ini, “ber-SH” merujuk pada kemampuan manusia untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan materi dan kebutuhan spiritualnya.
Artikel ini menyoroti bahwa dalam era modern, banyak manusia terjebak dalam kehidupan yang hanya fokus pada materi dan kesenangan duniawi, sehingga melupakan aspek spiritual dan kebutuhan batin mereka. Namun, memenuhi kodrat sebagai manusia setia hati membantu manusia mencapai kebahagiaan dan keseimbangan dalam hidup.
Artikel ini juga menekankan bahwa untuk memenuhi kodratnya sebagai manusia setia hati, seseorang perlu mengenali dan menghargai nilai-nilai kehidupan yang lebih tinggi, seperti kasih sayang, kebaikan, dan kejujuran. Dengan menghargai nilai-nilai ini, manusia dapat menumbuhkan sikap dan tindakan yang positif dalam kehidupannya, sehingga dapat mencapai tujuan hidup yang lebih besar.
Akhirnya, artikel ini mengingatkan bahwa memenuhi kodrat sebagai manusia setia hati tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan menjaga keseimbangan antara kebutuhan materi dan spiritual, manusia dapat hidup harmonis dengan alam dan sesama manusia, serta berkontribusi pada kesejahteraan umum.

Kodrat Manusia sebagai Makhluk Monopluralis adalah sebuah konsep yang menggambarkan bahwa manusia memiliki keberagaman dalam karakteristik dan identitasnya, sehingga menyebabkan perbedaan-perbedaan dalam pandangan hidup, nilai, dan keyakinan. Namun, walaupun memiliki perbedaan tersebut, manusia tetap memiliki kemampuan untuk menemukan harmoni dalam keragaman dan menghargai perbedaan sebagai aset. Artikel di atas membahas karakteristik manusia sebagai makhluk monopluralis, bagaimana menemukan harmoni dalam keragaman, mengapa menghargai perbedaan penting, dan bagaimana mengatasi konflik yang mungkin muncul karena perbedaan tersebut.

NGundhuh Wohing Pakarti atau Hukum Karma, memandang setiap tindakan yang dilakukan akan memiliki dampak sebab dan akibat. Dalam perspektif Islam, Hukum Karma mengajarkan bahwa setiap tindakan manusia akan menerima respon yang sesuai di akhirat. Konsep ini mendorong individu untuk bertindak positif dan menghindari tindakan negatif agar menerima karma yang baik.
Masyarakat memiliki aturan tertulis seperti hukum dan peraturan, serta aturan tidak tertulis yang berasal dari norma dan kebiasaan sosial. Agama memiliki aturan tertulis dalam kitab suci, serta aturan tidak tertulis yang mengatur ajaran moral dan etika. Individu harus mematuhi aturan-aturan tersebut untuk menjaga ketertiban sosial dan harmoni.
Hukum dan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan lembaga terkait melindungi warga dari kegiatan kriminal dan pelanggaran hukum lainnya. Selain itu, aturan tidak tertulis seperti hukum adat juga memainkan peran penting dalam menjaga koherensi sosial dan mencerminkan nilai-nilai masyarakat. Mematuhi Hukum Karma dan aturan lainnya memastikan kehidupan yang harmonis, kemakmuran, dan ketertiban sosial.

Jangan Senang Membuat Orang Lain Kesusahan Apa salahnya membahagiakan orang lain” ialah terjemahan dari Falsafah sanepan Jawa dari “Aja Seneng Gawe Susah Wong Liyan Apa Alane Gawe Senenge Liyan” yang terpampang di Dinding Padepokan Agung Persaudaraan Setia Hati. Falsafah ini memberikan wewarah pelaran untuk Manusia yang seharusnya hidup saling membahagiakan dan tidak membuat orang lain kesusahan. Hal ini menunjukkan bahwa hidup harus dilalui dengan membuat diri dan orang lain senang, dan tidak boleh membuat orang lain menderita. Falsafah ini memiliki arti yang sangat luas dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dan sangat penting untuk diterapkan agar hidup terasa lebih bermakna dan bahagia.

yang Berlainan untuk Menolong Rileksasi

Pernapasan mempunyai peranan penting pada menolong rileksasi dan kurangi depresi. Ada tiga teknik pernapasan yang lain untuk menolong menurunkan kemelut dan membuat pemikiran jadi tenang.
  • Teknik pertama ialah teknik pernapasan perut, di mana Anda harus menarik napas lewat hidung dan membesarkan perut saat mengisap udara. Selanjutnya, buang napas secara perlahan-lahan lewat hidung sekalian mengecilkan perut. Teknik ini bisa dilaksanakan sepanjang minimum 10 menit dan akan munculkan hati udara hangat di perut dan udara sejuk disekitaran tubuh.
  • Teknik ke-2 ialah teknik pernapasan dada, di mana Anda harus menarik napas lewat hidung dan membesarkan dada saat mengisap udara. Jaga napas sepanjang kemungkinan dan embuskan secara perlahan-lahan lewat hidung. Teknik ini dapat juga dilaksanakan sepanjang minimum 10 menit dan akan munculkan hati hangat di dada.
  • Teknik ke-3 ialah teknik pernapasan diafragma, di mana Anda harus menarik napas lewat hidung dan membesarkan dada dan perut secara bertepatan. Jaga napas sepanjang kemungkinan dan embuskan secara perlahan-lahan lewat mulut sekalian mengecilkan dada dan perut. Kerjakan teknik ini sepanjang minimum 10 menit dan fokuskan perhatian ke wilayah ulu hati. Teknik ini akan menolong kurangi penekanan di ulu hati dan membuat badan lebih santai.
Sesudah latih ke-3 teknik pernapasan ini, Anda bisa menyatukannya jadi satu tata posisi yang bisa dilaksanakan secara terus-terusan tiada henti. Kerjakan peralihan dari pernapasan perut ke pernapasan dada dan ke pernapasan diafragma secara perlahan-lahan dan lembut. Janganlah lupa selalu untuk santai dan konsentrasi pada pernapasan. Dengan teratur latih teknik pernapasan ini, Anda bisa rasakan peralihan positif dalam tubuh dan pemikiran Anda.

Ngabekti Prinsip Setia Hati Terate

“Ngalah Ngalih Ngamuk Ngabekti” merupakan prinsip yang dipegang teguh oleh Anggota Warga Persaudaraan Setia Hati Terate, sebuah organisasi Bela Diri Pencak Silat yang tertua di Indonesia dengan tujuan mendidik manusia Berbudi Luhur. Prinsip ini mengajarkan bahwa dalam menghadapi situasi sulit, seseorang harus memiliki sikap yang rendah hati (ngalah), mencari cara untuk menjauh (ngalih), dan memiliki keberanian untuk bertindak tegas dan tepat sasaran tanpa kekerasan atau dendam (ngamuk). Prinsip Ngabekti juga penting dalam penerapan prinsip-prinsip tersebut, yaitu menjaga keselarasan antara hati dan akal pikiran serta tidak merugikan pihak lain.
Dalam praktiknya, prinsip Ngalah, Ngalih, Ngamuk, dan Ngabekti menjadi nilai-nilai yang dipegang teguh oleh Insan Setia Hati Terate. Nilai-nilai tersebut dipraktikkan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam bermasyarakat, beragama, dan mempertahankan budaya adat. Selain itu, prinsip-prinsip tersebut juga menjadi acuan dalam menghadapi situasi sulit dan menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih baik. Oleh karena itu, prinsip Ngalah, Ngalih, Ngamuk, dan Ngabekti sangat penting dalam mempertahankan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal, serta menjadi pedoman dalam hidup bermasyarakat yang damai dan harmonis.

: Filosofi Jawa untuk Menghidupkan Api dalam Hidup

Urip Kudu Urup adalah filosofi Jawa yang mengajarkan pentingnya mencari semangat dan motivasi dalam hidup. Dengan menjaga kesehatan fisik dan mental, serta mencari inspirasi dari orang-orang di sekitarnya, seseorang dapat menghidupkan api dalam dirinya dan mencapai keberhasilan dalam hidup. Artikel ini membahas bagaimana menerapkan Urip Kudu Urup dalam kehidupan sehari-hari, termasuk mengenali passion, menemukan tujuan hidup yang jelas, dan menentukan prioritas yang tepat. Dengan mengaplikasikan filosofi ini, seseorang dapat menjadi lebih optimis dan percaya diri dalam meraih kesuksesan hidup.

Arti  Persaudaraan Setia Hati Terate

Adigang Adigung Adiguna adalah tiga sifat manusia yang dijelaskan dalam Serat Wulangreh karya Sri Sunan Pakubuwana IV. Adigang mewakili kekuatan, Adigung mewakili kekuasaan, dan Adiguna mewakili kepandaian. Namun, manusia tidak boleh terlalu bergantung pada kelebihan yang dimilikinya. Kita harus belajar mengintegrasikan ketiga sifat tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan tidak hanya mengandalkan satu sifat saja. Hal ini sejalan dengan nilai persaudaraan Setia Hati Terate yang mengajarkan bahwa manusia harus belajar mengembangkan kepribadian yang utuh dengan menjaga keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa.
Dalam Serat Wulangreh, disebutkan bahwa ketiga sifat tersebut saling melengkapi satu sama lain dan ketiganya mati bersama. Hal ini menunjukkan bahwa manusia harus belajar menggunakan ketiga sifat tersebut secara seimbang dan tidak hanya mengandalkan satu sifat saja. Selain itu, nilai persaudaraan Setia Hati Terate juga menekankan pentingnya kerjasama dan saling membantu antara sesama manusia untuk mencapai tujuan bersama. Dengan cara ini, manusia dapat menghindari sifat-sifat yang merugikan diri sendiri dan lingkungan sekitar seperti sombong, egois, dan tidak peduli dengan orang lain.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus belajar mengaplikasikan nilai Adigang Adigung Adiguna serta persaudaraan Setia Hati Terate dalam setiap tindakan dan sikap yang kita lakukan. Dengan menjaga keseimbangan antara ketiga sifat tersebut dan nilai persaudaraan, kita dapat menjadi manusia yang berkepribadian utuh, baik dalam diri maupun dalam hubungan dengan orang lain.

“Cik Tak Ocak Acik Mrico Polo Agawe Dakon” adalah ungkapan populer yang berasal dari masyarakat Jawa Tengah. Meskipun tidak ada makna yang jelas dari kata-kata tersebut, ungkapan ini memiliki nilai filosofi yang dalam dan mengajarkan pentingnya memiliki mata yang tajam dan kemampuan untuk memahami suatu masalah dengan cepat, serta semangat untuk melakukan sesuatu yang besar dan berani. Selain itu, ungkapan ini menekankan pentingnya kecerdasan dan kemampuan untuk melihat suatu masalah dengan sudut pandang yang kecil atau terperinci.
Sejarah “Cik Tak Ocak Acik Mrico Polo Agawe Dakon” sendiri masih belum jelas, namun dipercaya bahwa ungkapan ini berasal dari cerita rakyat atau mitos. Meskipun demikian, “Cik Tak Ocak Acik Mrico Polo Agawe Dakon” telah menjadi bagian penting dari kearifan lokal masyarakat Jawa Tengah, dan memiliki peran yang besar dalam mendorong semangat kebersamaan dan kegotong-royongan.
Makna dari setiap kata dalam “Cik Tak Ocak Acik Mrico Polo Agawe Dakon” juga memiliki interpretasi yang unik. Beberapa interpretasi menganggap bahwa kata-kata tersebut berasal dari bahasa Jawa, sedangkan yang lain menganggap bahwa kata-kata tersebut memiliki asal usul yang berbeda-beda.
Dalam kehidupan sehari-hari, “Cik Tak Ocak Acik Mrico Polo Agawe Dakon” sering digunakan sebagai motivasi dan inspirasi untuk mencapai tujuan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, banyak juga yang menganggap ungkapan ini hanya mitos belaka. Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa “Cik Tak Ocak Acik Mrico Polo Agawe Dakon” tetap menjadi bagian penting dari kebudayaan Indonesia, dan harus terus dijaga dan dilestarikan.

Dalam ajaran Suro Diro Joyoningrat Lebur Dening Pangastuti, terdapat nilai-nilai persaudaraan yang sangat dijunjung tinggi, salah satunya adalah setia hati terate. Konsep setia hati terate merujuk pada kesetiaan seorang anggota terhadap organisasi dan sesama anggota. Hal ini menjadi sangat penting dalam membangun persaudaraan yang erat dan harmonis. Sebagai anggota, setiap orang diharapkan untuk saling mendukung, membantu, dan menghormati satu sama lain dalam keadaan apapun.
Konsep setia hati terate juga diterapkan dalam organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate atau PSHT, sebuah organisasi bela diri yang berasal dari Jawa Timur. Sebagai anggota PSHT, setiap orang diharapkan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan kesetiaan, serta memperjuangkan kesejahteraan bersama. Dalam PSHT, setia hati terate menjadi salah satu prinsip dasar yang harus dipegang teguh oleh setiap anggota. Oleh karena itu, kebersamaan, kerjasama, dan saling percaya sangat penting untuk mencapai tujuan bersama.

Persaudaraan Setia Hati Terate

Srikandi PSHT Cantik Pasang adalah seorang Warga PSHT atau Persaudaraan Setia Hati Terate yang memiliki kharisma dan kecantikan yang memukau. Beliau adalah seorang perempuan yang ditunjuk sebagai representatif PSHT karena keahliannya dalam seni bela diri dan juga sikapnya yang mencerminkan nilai-nilai Persaudaraan Setia Hati Terate. Sebagai seorang Srikandi PSHT, Cantik Pasang menjadi teladan bagi warga PSHT lainnya untuk selalu menjunjung tinggi ajaran PSHT dan menjadi manfaat bagi masyarakat sekitar.
Tidak hanya kecantikan fisiknya yang memukau, Cantik Pasang juga memiliki kecantikan batin yang luar biasa. Sikapnya yang ramah dan rendah hati menjadikan beliau menjadi sosok yang sangat dihormati oleh warga Persaudaraan Setia Hati Terate. Kecantikan batin yang dimiliki oleh Cantik Pasang ini sangat cocok dengan ajaran PSHT yang mengajarkan untuk memiliki budi pekerti yang luhur dan selalu membantu sesama tanpa pamrih.
Sebagai seorang Srikandi PSHT Cantik Pasang selalu menjadi inspirasi bagi warga PSHT lainnya untuk selalu menjaga dan mempertahankan nilai-nilai Persaudaraan Setia Hati Terate yang telah diajarkan oleh para pendahulu. Kecantikan dan keahlian dalam seni bela diri hanyalah sebagian kecil dari keistimewaan yang dimiliki oleh Srikandi PSHT Cantik Pasang. Beliau adalah contoh nyata dari perempuan yang memiliki keseimbangan antara kecantikan fisik dan batin, serta selalu berusaha untuk menjadi manfaat bagi sesama.

: Persaudaraan Setia Hati Terate

Srikandi merupakan jenis sastra Indonesia yang mengisahkan tentang wanita yang kuat, berani, dan cerdas. Srikandi merepresentasikan kemampuan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Meskipun wanita di Indonesia telah menunjukkan kemampuan dan kapabilitasnya untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, partisipasi perempuan dalam pemerintahan masih di bawah target yang ditetapkan dalam UU No 30/2002 tentang Pemerintahan Daerah. Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate pun menyuarakan perjuangan kesetaraan perempuan sebagai hal yang sesuai dengan kodrat yang memberikan kesempatan yang sama antara laki-laki dan perempuan dalam melakukan sesuatu di dunia ini.
Srikandi muncul kembali sebagai simbol pahlawan yang dapat menginspirasi perempuan Indonesia untuk melawan penindasan melalui kekuatan dan keberanian mereka sendiri. Banyak penulis percaya bahwa sosok Srikandi diperlukan untuk memberdayakan perempuan dalam melawan kekuatan yang mendominasi masyarakat yang didominasi pria. Srikandi merupakan istilah yang mengacu pada cerita tentang wanita kuat dan pemberani yang memiliki banyak kekuatan. Cerita-cerita srikandi telah ditulis oleh banyak penulis, seperti Gatra Andriyaniya, Hasan Basri Rahmat, Diana Herlina, Desi Baskara, Frans Kompianus Radenkamu Arifin, dan lain-lain. Melalui genre sastra ini, Srikandi bisa menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia untuk memperjuangkan hak-hak mereka agar setara dengan laki-laki dalam berbagai aspek kehidupan.

dalam Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate

Gaya Pencak Silat dalam Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate. Gaya pencak silat yang diajarkan di organisasi ini memiliki ciri khas yang berbeda dari gaya pencak silat yang lain, karena berasal dari semua ilmu olahraga dan olah jiwa yang banyak manfaatnya untuk spiritual. Gaya pencak silat ini juga merupakan kesenian tradisional yang penuh makna dan mengajarkan nilai-nilai penting seperti persaudaraan, solidaritas, dan tanggung jawab terhadap masyarakat. Selain itu, gaya pencak silat dalam Persaudaraan Setia Hati Terate sangat cocok untuk menjadi olahraga yang baik bagi kesehatan dan kebugaran tubuh serta sebagai pertunjukan seni dan budaya yang indah.

Harga Matras beladiri memberikan keamanan dan perlindungan dari cedera, serta kenyamanan saat berlatih. Dalam artikel ini, Anda akan belajar tentang jenis-jenis matras beladiri yang tersedia, faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih matras beladiri yang tepat, dan bagaimana merawat matras beladiri Anda dengan baik. Dalam rangka memaksimalkan latihan beladiri Anda, penting untuk memilih matras beladiri yang tepat untuk kebutuhan dan preferensi Anda. Dengan memahami manfaat dan karakteristik dari matras beladiri, Anda dapat memilih yang terbaik untuk meningkatkan kinerja beladiri Anda dan meminimalkan risiko cedera.

Cara membuat Tugu PSHT dengan langkah-langkah yang terperinci. Pertama, persiapkan bahan seperti semen, pasir, kerikil, air, paku, dan besi. Kemudian, buatlah pondasi tugu dengan menggunakan semen, pasir, kerikil, dan besi. Setelah itu, buatlah bingkai besi dengan mengikat besi di atas pondasi tugu menggunakan paku. Selanjutnya, buatlah kerangka tugu dengan menggunakan besi dan mengaitkannya dengan bingkai besi menggunakan paku. Setelah kerangka tugu selesai dibuat, rapatkan seluruh bagian dengan kawat baja dan beri lapisan semen. Akhirnya, tugu PSHT siap dipasang dan dihias sesuai keinginan.

Tokoh Kehormatan PSHT

Emha Ainun Najib atau Cak Nun adalah seorang tokoh sastra, budaya, dan keagamaan yang sangat dihormati dan diapresiasi oleh masyarakat Indonesia. Ia terkenal sebagai seorang penyair dengan karya-karyanya yang indah dan penuh makna, serta sebagai seorang pengamat sosial dan aktivis yang peduli terhadap lingkungan dan keadilan sosial. Cak Nun juga sering memberikan ceramah keagamaan yang memadukan ajaran Islam dengan kearifan lokal dan budaya Jawa, sehingga pesan-pesan yang disampaikannya sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Kontribusinya dalam bidang sastra, budaya, dan sosial membuatnya menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Emha Ainun Najib, atau yang dikenal sebagai Cak Nun, merupakan tokoh kehormatan dari Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Sebagai seorang budayawan, ia memiliki pemahaman yang mendalam tentang kearifan lokal dan kebudayaan Jawa, yang terlihat dari karya-karyanya yang memadukan nilai-nilai tradisional dengan kekinian. Selain itu, Cak Nun juga dikenal sebagai seorang ulama yang cerdas dan humanis, yang sering memberikan pandangan-pandangannya mengenai agama dan kehidupan. Kontribusinya dalam mengembangkan PSHT serta mendukung kesenian dan kebudayaan Jawa membuatnya dihormati dan diapresiasi oleh anggota PSHT dan masyarakat Jawa pada umumnya.

Lambang SH Terate Raja Tega

, yang sering disebut sebagai kiasan semata, sebenarnya memiliki arti yang sangat dalam. Lambang ini merupakan representasi dari pepatah Jawa yang dipegang dan dijadikan prinsip oleh warga SH Terate, yaitu “Tego Larane Nanging Ora Tega Patine” (tega sakitnya tapi tidak akan tega matinya). Artinya, dalam konsep persaudaraan SH Terate, setiap warga haruslah memiliki keberanian untuk mengingatkan saudaranya yang sedang melakukan kesalahan, namun tidak sampai membunuhnya.

Chord Terate Emas

adalah kunci untuk memainkan lagu “PSHT Satu Abad” yang dirilis oleh PSHT sebagai perayaan ulang tahun ke-100 Persaudaraan Setia Hati Terate pada tahun 2022. Lagu ini memiliki lirik yang penuh makna dan chord yang mudah dipelajari, membuatnya menjadi salah satu lagu terbaru dan terpopuler dalam lingkungan PSHT. Meta deskripsi ini memberikan informasi singkat tentang pentingnya chord Terate Emas dalam memainkan lagu Menuju Satu Abad dan mengenai popularitas lagu ini di kalangan penggemar PSHT.

Chord Mekarlah Bunga Terate

 merujuk pada akor atau not musik yang digunakan dalam lagu “Mekarlah Bunga Terate” yang sangat populer di kalangan pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Chord mengacu pada kumpulan dua atau lebih not musik yang dimainkan secara bersamaan untuk menghasilkan suara harmonis. Mekarlah Bunga Terate adalah lagu yang mengandung nilai-nilai persaudaraan dan sangat populer di kalangan pesilat PSHT. Jadi, Chord Mekarlah Bunga Terate merujuk pada not atau akor musik yang digunakan dalam lagu “Mekarlah Bunga Terate” untuk menyampaikan pesan persaudaraan.

Chord Terate Jalanan

Artikel ini membahas tentang lagu “Terjal Terate Jalanan” yang merupakan karya musik dari Organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Lagu ini mengusung semangat persaudaraan, keberanian, dan solidaritas anggota PSHT. Dengan menggunakan chord terate jalanan sebagai dasar dari Am, G, F, dan E, lagu ini menciptakan atmosfer yang membangkitkan semangat kebersamaan. Lirik lagu ini menggambarkan semangat persatuan dan kesatuan anggota PSHT serta tekad mereka dalam menghadapi segala rintangan. Organisasi PSHT sendiri didirikan pada tahun 1922 dan memiliki sejarah serta tradisi yang kaya. Melalui seni bela diri Pencak Silat, PSHT mempromosikan semangat juang, persatuan, dan keberanian.

Kaos Terate Emas

adalah sebuah produk kaos dengan desain yang menampilkan lambang dari salah satu perguruan bela diri di Indonesia, yaitu Pencak Silat Terate. Kaos Terate Emas ini dibuat dengan kualitas bahan yang baik sehingga nyaman digunakan dalam aktivitas sehari-hari maupun saat berlatih bela diri. Selain itu, produk ini juga tersedia dalam berbagai ukuran dan harga yang bervariasi. Dalam artikel ini juga disebutkan tentang beberapa toko online yang menjual produk Kaos Terate Emas. Produk ini cocok bagi para pecinta bela diri atau mereka yang ingin tampil fashionable dengan desain kaos yang unik dan khas Indonesia.

Mengenal Lebih Dekat Pencak Silat Sebagai Budaya Asli Indonesia

dan telah menjadi bagian dari budaya asli negara ini. Sejarah pencak silat di Indonesia telah berlangsung selama berabad-abad dan kini telah menjadi olahraga yang populer di Indonesia dan di seluruh dunia. Organisasi pencak silat terbesar di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang juga merupakan induk organisasi pencak silat di Indonesia. Pencak silat memiliki prinsip-prinsip bela diri yang unik, serta unsur-unsur yang terkandung di dalamnya seperti gerakan, teknik, dan budaya. Pencak silat memiliki manfaat bagi kesehatan, mental, dan spiritual seseorang, serta dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kepercayaan diri. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua hal yang terkait dengan pertarungan atau kekerasan termasuk dalam kategori pencak silat. Terakhir, gambar, logo, dan vector pencak silat HD dapat menjadi media pendukung dalam promosi pencak silat.

di Indonesia

Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) adalah sebuah organisasi pencak silat di Indonesia yang didirikan pada tahun 1922 di Madiun. PSHT adalah organisasi pendidikan yang mengajarkan ajaran budi luhur berbasis pencak silat, olahraga bela diri Indonesia yang memiliki banyak gaya dan aliran yang berbeda-beda. Pencak silat dikenal karena keterampilan teknik yang memadukan gerakan tubuh, teknik tangan, dan teknik kaki yang dinamis, serta menekankan pada kemampuan membela diri secara efektif. Manfaat yang dapat diperoleh dari pencak silat meliputi peningkatan kekuatan fisik, koordinasi dan keseimbangan, kemampuan membela diri, wawasan dan pengetahuan tentang pencak silat, disiplin dan konsentrasi, dan kesenangan.
Dengan demikian, Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan organisasi pencak silat yang berpusat di Madiun, Indonesia. PSHT mengajarkan ajaran budi luhur berbasis pencak silat, olahraga bela diri Indonesia yang memiliki banyak gaya dan aliran yang berbeda-beda. Selain meningkatkan kekuatan fisik, koordinasi, dan kemampuan membela diri, belajar pencak silat juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang olahraga ini serta meningkatkan disiplin dan konsentrasi. PSHT dapat menjadi tempat yang tepat bagi siapa saja yang ingin belajar pencak silat dan meningkatkan kemampuan diri.